Logo Ruang Menyal
Bg Block

Mengenal Literasi Keuangan Digital dan Manfaat Mempelajarinya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 30 Maret 2023 | 3490 dilihat

Article Detail

Saat ini, literasi keuangan digital adalah sebuah kebutuhan dan bukan lagi sebatas lifestyle.

Salah satu latar belakangnya adalah pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan.

Inilah mengapa, kini layanan jasa keuangan semakin menjamur karena dianggap menawarkan berbagai kemudahan dan fleksibilitas bagi penggunanya.

Meskipun begitu, perkembangan ini harus diikuti dengan pemahaman atau literasi keuangan digital agar dapat menggunakannya secara bijak.

Oleh karena itu, agar kamu lebih teredukasi perihal literasi keuangan digital, baca artikel berikut ini sampai habis, ya!

Apa itu Literasi Keuangan Digital?

Digital Financial Literacy (DFL) atau Literasi Keuangan Digital adalah pengetahuan mengenai kegiatan layanan keuangan atau metode pembayaran menggunakan teknologi yang dilakukan secara digital.

Teknologi yang digunakan berupa mobile based atau web based, dengan target masyarakat unbanked dan underbanked.

Namun karena teknologi semakin berkembang, di samping kemudahan yang ditawarkan, digital financial sudah seperti kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.

Bagaimana tidak, saat ini banyak metode pembayaran yang sudah tidak lagi menyediakan secara tunai, melainkan harus dengan non tunai (cashless).

Hal tersebut membuat perubahan pada kebiasaan di masyarakat dan membawa dampak positif berupa terpenuhinya segala kebutuhan secara online. 

Masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok, pakaian, hingga transaksi jarak jauh sekalipun, hanya dari mobile phone kapanpun dan di manapun.

Manfaat Literasi Keuangan Digital

Digital financial sudah banyak mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan tanpa perlu datang secara fisik.

Dalam jangka panjang, dilihat dari segala transaksi yang sudah mulai menggunakan cashless, akan ada kemungkinan bahwa metode pembayaran secara digital akan terus berlanjut.

Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan menguasai literasi keuangan digital. 

Yup, dengan memahami DFL lebih dalam, ada sejumlah manfaat yang akan kamu dapatkan, diantaranya yaitu:

1. DFL Membantu Perkembangan Layanan Jasa dan Produk

Digital Financial Literacy sangat membantu perusahaan keuangan dalam mengembangkan layanan jasa dan produk yang mereka keluarkan. 

Satu persatu lembaga jasa keuangan mulai menciptakan metode pembayaran hingga layanan secara digital. Secara tidak langsung, hal tersebut juga bisa menghemat biaya operasional.

Baca juga: Tujuan Keuangan, Ini Langkah Mudah Dalam Menentukannya!

2. Perubahan dalam Jangka Panjang

Pergantian metode pembayaran yang disediakan oleh banyak jasa keuangan membuktikan bahwa kegiatan digital financial bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.

Selain mempersiapkan diri dengan kemampuan keuangan literasi digital, perhatikan juga pemilihan layanan digital yang akan digunakan.

3. DFL Mendorong Inklusi Keuangan

Literasi keuangan digital adalah layanan yang dapat memberikan manfaat dalam mendorong inklusi keuangan masyarakat dengan cepat dan mudah.

Dalam mengakses produk atau layanan digital jasa keuangan, baik melalui aplikasi seperti m-banking, e-wallet atau e-commerce, segala kegiatan akan lebih cepat diselesaikan tanpa membuang banyak waktu.

4. Mempermudah Transaksi Keuangan

Melalui dunia digital yang sedang berkembang saat ini, segala aktivitas, usaha, serta pekerjaan, menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan teknologi.

Sehubungan dengan ini, literasi keuangan digital adalah salah satu bentuk perkembangan dunia digital yang memberikan kemudahan bagi siapapun dalam melakukan transaksi keuangan hanya melalui mobile based dan web based.

Contoh Literasi Keuangan Digital

Nah, setelah mengetahui apa itu literasi keuangan digital dan manfaatnya, berikut adalah beberapa contoh penggunaan DFL yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Lebih Berhati-hati Saat Menggunakan Layanan Keuangan Digital

Dengan memahami literasi keuangan digital, seseorang akan lebih berhati-hati dalam memilih perantara keuangan (financial intermediary) yang tepat dan aman.

Apalagi mengingat banyaknya kasus penipuan transaksi digital, seperti melalui e-commerce, menipu dengan dugaan salah transfer, atau hacking akun bank dari pengguna, maka pastikan untuk berhati-hati dalam memilih transaksi digital yang akan digunakan.

2. Memiliki Kesadaran Menabung dan Investasi 

Selanjutnya, contoh literasi keuangan digital adalah semakin banyak orang yang memiliki kesadaran untuk menabung dan berinvestasi sejak dini.

Saat seseorang mampu mengelola tabungannya dengan baik, mereka dapat menikmati hasilnya tak hanya dari masa sekarang, namun juga dari masa yang akan datang.

3. Masyarakat Semakin Sadar pentingnya Berpartisipasi di Sektor Keuangan

Berikutnya, salah satu contoh literasi keuangan digital adalah dapat dilihat dari banyaknya perubahan yang membawa pengaruh baik kepada masyarakat.

Dapat dikatakan, literasi keuangan digital menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melibatkan diri melalui sektor keuangan yang bisa memberikan keuntungan kepada mereka.

4. Mulai Beralih ke Teknologi Keuangan Digital

Last but not least, contoh literasi keuangan digital adalah dapat dilihat dari banyaknya orang yang mulai beralih ke teknologi keuangan digital.

Beberapa layanan yang tercipta dari literasi keuangan digital adalah berupa mobile banking, internet banking, financial planner, e-wallet, robo advisor, hingga wealth tech.

Kamu juga bisa menggunakan ONe Mobile sebagai salah satu solusi teknologi keuangan digital yang dapat mendukung #FinanciallyFit.

Dengan ONe Mobile, kini kamu dapat melakukan transaksi, menabung, hingga investasi secara lebih mudah.

Ada juga cashback senilai hingga Rp1 juta yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan kode promo menyalacashback200.

Jadi tunggu apalagi? Yuk buka NYALA dan nabung di ONe Mobile sekarang juga!

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan digital adalah salah satu bekal yang harus kita miliki untuk menghadapi perubahan di masa depan.

Tentunya, salah satu tujuan literasi keuangan digital adalah agar kita dapat lebih berhati-hati dan bijak saat menggunakan berbagai layanan keuangan digital yang ada di pasaran.

Nah, jika kamu ingin jadi anak muda dengan finansial yang sehat, yuk ikuti kelas Ruang meNYALA yang akan membahas berbagai topik menarik terkait keuangan!

Baca juga: 10 Cara Mengelola Keuangan Dengan Baik Agar Finansial Sehat


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya