Menabung mungkin bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi sebagian orang. Jika kamu salah satunya, cobalah menggunakan cara menabung sistem amplop.
Ini merupakan metode menabung yang cukup unik, di mana kamu bisa lebih memantau keuanganmu dan menghindari impulsive buying.
Sebab, uang di setiap amplop memiliki jumlah tertentu yang dialokasikan untuk tujuan jelas. Selengkapnya, simak cara menabung sistem amplop di artikel ini!
Apa itu Menabung Sistem Amplop?
Pasti kamu sudah tahu bahwa banyak manfaat menabung yang bisa didapatkan, di mana salah satunya yaitu membantu menghemat uang dan menjaga aset.
Namun, kegiatan ini akan terasa berat dilakukan jika kamu tidak memiliki tujuan yang jelas.
Jadi, penting bagi kamu untuk menentukan tujuan menabung agar lebih disiplin menyisihkan uang.
Nah, untuk membantumu supaya selalu ingat dengan tujuan yang sudah ditetapkan, cobalah menggunakan cara menabung sistem amplop.
Dalam cara menabung ini, metode yang digunakan adalah pengalokasian uang untuk beberapa kategori ke dalam amplop.
Dengan menggunakan cara menabung sistem amplop, kamu bisa lebih mudah untuk memantau pengeluaran dan mengetahui kondisi keuanganmu.
Lebih jauh, cara ini juga bisa membantumu untuk menahan diri dari perilaku boros.
Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa membeli sesuatu dengan menggunakan uang tunai, dapat membuat seseorang lebih berhati-hati ketika membuat keputusan.
Jadi, buat kamu yang suka overspending karena sering menggunakan kartu debit atau kredit, cara menabung ini cocok untuk dicoba.
Baca juga: Ini 8 Tips Mengatur Keuangan Saat Lebaran Biar Gak Boncos
Cara Menabung Sistem Amplop
Pada dasarnya, cara menabung sistem amplop tidaklah sesulit yang dibayangkan.
Sebab, kamu hanya perlu menyiapkan amplop dan juga uang tunai yang akan dialokasikan. Untuk cara selengkapnya, kamu bisa mengikuti tips berikut ini:
1. Tentukan Target Tabungan
Hal pertama yang harus kamu lakukan jika menggunakan cara menabung sistem amplop adalah menentukan target tabungan.
Tidak hanya target tabungan, kamu juga bisa membuat beberapa kategori sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini penting untuk dilakukan, agar kamu tahu seberapa banyak uang yang harus dialokasikan guna mencapai target tersebut.
Untuk memudahkanmu menentukan budget setiap kategori, coba lihat atau evaluasi pengeluaranmu di bulan sebelumnya.
2. Siapkan Jumlah Amplop Sesuai Target
Jika sudah melakukan cara menabung sistem amplop yang pertama, kamu perlu menyiapkan tempat penyimpanan uangnya.
Sesuai dengan namanya, tempat menyimpan uang yang perlu kamu siapkan di sini yaitu amplop.
Jadi, siapkan amplop sesuai dengan jumlah target atau kategori yang sudah ditentukan.
Misalnya, kamu memiliki 4 target keuangan yang ingin dicapai, berarti kamu harus menyiapkan amplop sesuai dengan jumlah tersebut.
Adapun fungsi amplop di sini yaitu sebagai pos penyimpanan uang sesuai dengan target atau kategori yang sudah kamu tentukan.
Untuk itu, tulis targetmu di atas amplop tersebut, agar pengalokasian uang tidak tertukar atau tercampur.
3. Gunakan Uang Tunai untuk Alokasi Anggaran
Sejalan dengan penjelasan di awal, kamu perlu menyiapkan uang tunai jika ingin menggunakan cara menabung sistem amplop.
Yap, uang tunai tersebut akan dialokasikan dan dimasukkan ke setiap amplop yang telah diberi kategori.
Hal ini berarti, setiap amplop akan memiliki jumlah uang yang berbeda, jadi kamu harus bijak menggunakannya.
Jika uang dalam satu amplop sudah habis dan kamu ingin menggunakan uang dari kategori lainnya, ingatlah bahwa akan ada budget kebutuhan yang akan dikorbankan.
Baca juga: Daftar Belanja Mingguan Ibu Rumah Tangga, Cuma 100 Ribu Aja!
Contoh Cara Menabung Sistem Amplop
Mungkin, cara menabung sistem amplop ini sedikit merepotkan bagi kamu yang lebih sering menggunakan kartu debit atau kredit ketika melakukan pembayaran.
Namun, menabung dengan cara ini sebetulnya sangatlah mudah. Misalnya saja, kamu memiliki pendapatan sebesar Rp3 juta setiap bulannya.
Dengan pendapatan tersebut, kamu perlu menyisihkan uang sebesar Rp900rb untuk membayar cicilan, membeli kebutuhan pokok Rp1,2 juta, menabung dana darurat sebanyak Rp600 ribu, dan Rp300 ribu guna tabungan rekreasi.
Melihat target tersebut, berarti kamu perlu menyiapkan amplop sebanyak empat biji, kemudian masukkan uang ke dalamnya.
Jika uang dalam satu kategori sudah habis, kamu tidak bisa menggunakan budget yang ada di amplop lainnya.
Sebab, jika kamu melakukan hal tersebut, berarti akan ada budget kebutuhan lain yang dikorbankan.
Lalu, bagaimana jika terdapat sisa uang dalam setiap kategori amplop kebutuhan? Dalam kondisi ini, kamu bisa memilih antara dua opsi.
Pertama, kamu bisa mengalokasikan sisa pengeluaran untuk bulan selanjutnya. Anggap saja budget untuk kebutuhan pokok sisa Rp200 ribu, uang ini bisa kamu masukkan ke kategori yang sama sebagai tambahan bulan selanjutnya.
Jika tidak, kamu bisa memilih opsi yang kedua, yaitu memasukkan sisa uang tersebut ke kategori lain, misalnya saja dimasukkan ke amplop dana darurat sebagai tambahan.
Konsultasikan Pengelolaan Keuangan dengan Ruang meNYALA
Setelah mengetahui pengertian dan cara menabung sistem amplop, kamu bisa mengikuti langkah-langkahnya untuk lebih berhemat.
Jika ditarik kesimpulan, menabung dengan sistem ini bisa membantumu untuk mengetahui kondisi keuangan serta meningkatkan kemampuanmu dalam mengelola uang.
Sehubungan dengan itu, kamu juga bisa cek kondisi kesehatan finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA.
Hanya 3 menit saja, kamu sudah bisa mengetahui kondisi finansialmu. Selanjutnya, segera daftarkan diri untuk melakukan konsultasi 1-on-1 dengan pakar finansial di Ruang meNYALA.
Melalui konsultasi ini, kamu bisa mendapatkan solusi dan analisis dari hasil Financial Fitness Check Up yang sudah dilakukan.
Tak perlu bingung dengan cara daftarnya karena kamu hanya perlu memilih tanggal dan trainer yang kamu inginkan, setelah itu tunggu hingga jadwal konsultasi tiba.
Masalah biaya? Tak perlu khawatir karena konsultasi 1-on-1 ini gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.
Tunggu apalagi? Yuk, segera konsultasikan segala masalah pengelolaan keuanganmu bersama Ruang meNYALA.
Baca juga: 7 Cara Mengatur THR dengan Bijak Agar Bermanfaat, Yuk Coba!