Bingung bedakan emas asli dan palsu? Pelajari cara mudah dan cepat untuk memastikan keaslian emas milikmu. Tips praktis untuk pemula!
Emas adalah logam mulia yang nilainya berharga. Aset ini juga dikenal sebagai instrumen investasi jangka panjang yang tahan terhadap inflasi dan kondisi ekonomi yang buruk.
Investasi emas bisa dilakukan dalam beberapa cara, seperti emas batangan, emas perhiasan, hingga emas digital. Namun investor tetap waspada karena ada potensi emas yang dibeli tidak asli.
Baca juga: 7 Keuntungan Investasi Emas dan Kekurangannya, Sudah Tahu?
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Saat membeli emas batangan atau perhiasan, pastikan kamu membelinya dari tempat yang kredibel. Hal ini penting agar emas yang dibeli benar-benar asli dan tidak palsu.
Di sisi lain, mengetahui perbedaan dasar antara emas asli dan palsu juga sangat penting. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membedakan emas asli dan palsu dengan mudah.
1. Periksa Cap Emas
Emas asli biasanya memiliki cap atau stempel yang menunjukkan tingkat kemurniannya, misalnya 24K, 22K, 18K, atau 14K. Stempel ini terletak di bagian tersembunyi, seperti di bagian dalam cincin atau di bagian belakang kalung.
Pastikan cap atau stempel ini terlihat jelas dan tidak mudah hilang. Namun, ingat stempel bisa dipalsukan, jadi cara ini sebaiknya digunakan bersama dengan metode pemeriksaan lainnya.
2. Uji dengan Magnet
Emas asli bersifat non-magnetik, artinya tidak akan tertarik oleh magnet. Kamu bisa menggunakan magnet kecil, seperti magnet kulkas, untuk menguji apakah emas tersebut tertarik oleh magnet.
Jika emas tersebut tertarik oleh magnet, kemungkinan besar itu bukan emas murni atau bahkan bukan emas sama sekali, melainkan logam lain yang dilapisi emas.
3. Uji dengan Nitric Acid
Cara ini biasanya dilakukan oleh profesional, tetapi bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk memastikan keaslian emas. Teteskan cairan asam nitrat ke arah emas, jika tidak ada reaksi dan tetap berwarna, maka emas itu asli.
Sebaliknya, jika emas tersebut palsu atau hanya berlapis emas, logam di bawahnya akan bereaksi dengan asam nitrat dan berubah warna, biasanya menjadi hijau atau coklat.
Cara ini sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan profesional karena melibatkan bahan kimia berbahaya.
4. Gosokkan ke Keramik
Cara sederhana lain adalah dengan menggosok emas pada permukaan keramik tanpa glasir atau batu.
Emas asli akan meninggalkan goresan berwarna emas, sementara emas palsu biasanya akan meninggalkan goresan berwarna hitam atau abu-abu.
Sebagai catatan, cara ini bisa sedikit merusak emas, jadi lakukan dengan hati-hati atau pada bagian yang tidak terlihat.
5. Periksa Berat dan Kepadatan Emas
Emas memiliki kepadatan yang tinggi, sehingga cenderung lebih berat daripada logam lain dengan ukuran yang sama.
Kamu bisa menimbang emas dan membandingkan beratnya dengan barang emas serupa yang sudah diketahui keasliannya.
Cara lain adalah dengan mengukur volume emas, misalnya, dengan mencelupkannya dalam air dan mengukur perpindahan air, lalu membandingkan hasilnya dengan beratnya untuk menghitung kepadatan.
Jika kepadatan tidak sesuai dengan kepadatan emas murni (sekitar 19,3 g/cm³ untuk emas 24 karat), kemungkinan besar emas tersebut palsu.
Baca juga: Cara Investasi Emas di Pegadaian, Ini Syarat hingga Keuntungan
Tips Memulai Investasi Emas untuk Pemula
Saat ini, investasi emas sudah sangat mudah untuk dilakukan. Terlebih sudah ada emas digital, sehingga kamu hanya perlu download aplikasi tertentu dan mulai berinvestasi emas di dalamnya.
Namun, bagi investor pemula, memiliki dan menyimpan emas fisik bisa jadi cara untuk menentramkan hati. Dengan begitu, perlu beberapa tips untuk memulai investasi emas bagi pemula sebagai berikut.
1. Mulai dengan Emas Fisik
Sebagai pemula, disarankan untuk memulai dengan emas fisik, seperti emas batangan atau koin emas. Pasalnya, model emas ini lebih mudah dipahami dan dipegang secara langsung.
Pastikan kamu membeli emas dari sumber yang terpercaya, seperti bank, perusahaan resmi, atau toko emas yang sudah memiliki reputasi baik. Emas batangan dengan kadar 24 karat menjadi pilihan utama karena lebih murni dan mudah dijual kembali.
2. Pahami Biaya Investasi
Investasi emas tidak hanya tentang harga beli emas itu sendiri, tetapi juga biaya-biaya lain seperti biaya cetak, penyimpanan, dan asuransi. Biaya cetak bisa berbeda tergantung pada ukuran dan bentuk emas yang kamu beli.
Jika kamu memilih untuk menyimpan emas di rumah, pertimbangkan untuk membeli brankas yang aman. Namun jika memilih penyimpanan di bank, perhatikan biaya tahunan yang harus dibayarkan.
3. Waktu Membeli dan Menjual Emas
Harga emas cenderung fluktuatif, meskipun dalam jangka panjang biasanya mengalami kenaikan. Sebagai investor pemula, penting untuk memperhatikan tren harga emas sebelum membeli atau menjual.
Idealnya, kamu membeli emas saat harga rendah dan menjualnya saat harga naik. Namun, karena sulit memprediksi harga dengan tepat, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli emas secara berkala.
4. Diversifikasi Investasi
Meskipun emas merupakan investasi yang aman, sangat penting untuk tidak menginvestasikan seluruh dana hanya di satu jenis aset.
Diversifikasi portofolio dengan menginvestasikan dana di berbagai jenis aset seperti saham, obligasi, atau properti, membantu mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
Emas bisa menjadi salah satu bagian dari portofolio investasi yang seimbang, yang dapat melindungi kamu dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi, tetapi jangan jadikan satu-satunya pilihan investasi.
Itulah ulasan mengenai cara membedakan emas asli dan palsu serta tips memulai investasi emas. Sebelum memutuskan investasi pada emas, sebaiknya kamu mengetahui seberapa sehat kondisi finansialmu.
Mengetahui kondisi kesehatan finansial akan membantumu mengambil keputusan akan investasi pada emas batangan, emas fisik, atau perhiasan, termasuk kuantitasnya.
Nah dalam hal ini, kamu bisa cek kondisi finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! Nyala Trainer akan membantu dalam sesi konsultasi 1 on 1 dengan menganalisa kesehatan keuangan kamu.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.
Baca juga: 8 Cara Investasi Emas untuk Pemula yang Mudah dan Praktis