Logo Ruang Menyal
Bg Block

Cara Melunasi Hutang dengan Perencanaan Keuangan

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 22 Juli 2024 | 1616 dilihat

Article Detail

Bebaskan diri dari hutang! Pelajari cara melunasi hutang dengan perencanaan keuangan yang tepat berikut ini!

Hutang layaknya dua sisi mata uang bagi seseorang. Di satu sisi, hutang bisa membantu memenuhi kebutuhan saat dalam kondisi darurat. Namun di sisi lain, hutang juga bisa berdampak buruk jika tidak dikontrol dengan baik. 

Maka dari itu, diperlukan perencanaan keuangan yang baik agar hutang tetap terkontrol dan terbayar tepat waktu. 

Tentu saja hal ini memerlukan perencanaan yang panjang, mulai dari berapa dana yang diperlukan, pinjaman yang diambil, hingga rencana pengembaliannya. 

Baca juga: Untung Rugi Floating Rate di KPR dan Bedanya dari Fixed Rate

Melunasi Hutang dengan Perencanaan Keuangan

Segala sesuatu yang berkaitan dengan finansial, maka diperlukan perencanaan yang matang. Hal ini juga berlaku dalam hal hutang dan pelunasannya. 

Melansir berbagai sumber, perencanaan keuangan adalah proses yang bisa mengantarkan seseorang pada tujuan keuangan yang diinginkan. 

Misal kamu ingin beli mobil, maka semua proses pengambilan keputusan, seperti mobil apa, berapa harganya, beli cash atau kredit, dan menentukan berapa lama lagi kamu akan membelinya, berapa yang harus dialokasikan untuk menabung dan berinvestasi per bulan dan seterusnya disebut perencanaan keuangan. 

Dalam berhutang pun perencanaan keuangan yang matang juga diperlukan. Kamu bisa mempertimbangkan seberapa darurat kondisinya sampai harus berhutang, berapa nominal yang diperlukan, dan skema pengembaliannya. 

Sebenarnya, perencanaan keuangan yang baik, ditambah dengan komitmen menabung dan investasi, akan menghindarkan kamu dari hutang. Namun lagi-lagi, situasi keuangan seringkali susah ditebak, seperti adanya kondisi darurat yang memaksamu untuk berhutang. 

Jika sudah terlanjur punya hutang, berikut ini beberapa cara melunasinya dengan perencanaan keuangan yang tepat. 

1. Susun Anggaran

Melunasi hutang bukan semata-mata tentang pembayaran saja. Kamu bisa menyusun perencanaan keuangan jauh sebelum jatuh tempo pembayaran.

Caranya adalah dengan menyusun anggaran sebelum memutuskan mengambil pinjaman. Periksa lagi bagaimana arus kas keuangan, termasuk berapa persen tanggungan hutang yang harus kamu bayar setiap bulannya. 

Kemudian, pertimbangkan pula keputusan untuk berhutang, seperti untuk apa dan seberapa penting keperluannya. Bedakan juga apakah itu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, atau hanya sekadar keinginan untuk memenuhi gaya hidup saja?

Jika ternyata keperluan itu hanya sebatas keinginan, kamu mungkin bisa menunda untuk berhutang. Sebagai gantinya, menabung hingga uang terkumpul akan sangat bijak. 

Sementara jika keperluan itu merupakan kebutuhan yang mendesak, dan sudah tidak ada dana lagi, berhutang mungkin menjadi jalan keluarnya. 

2. Membuat Skema Pembayaran

Mengelola hutang dengan baik itu artinya kamu sudah memiliki perencanaan pelunasan sejak memutuskan untuk mengambil pinjaman. Artinya kamu tidak hanya memutuskan “ya, berhutang”, tapi juga menyusun skema bagaimana membayarnya. 

Dalam menyusun skema pembayaran, semua komponen terkait arus kas masuk dan keluar harus dipertimbangkan. Tak kalah penting, cek lagi berapa skor kredit yang kamu miliki saat ini!

Para pakar dan perencana keuangan selalu menyarankan agar hutang tidak melebihi 30% dari total pendapatan. Ada rumus terkenal terkait pengelolaan pendapatan, yaitu 50-30-20, yang artinya 50% penghasilan untuk kebutuhan, 30% untuk membayar hutang, dan 20% untuk masa depan atau investasi. 

3. Konsolidasi Hutang

Lalu bagaimana jika hutang yang dimiliki ternyata melebihi 30% dari penghasilan? Dalam hal ini, kamu bisa mencoba melakukan konsolidasi hutang. 

Konsolidasi hutang adalah penggabungan beberapa hutang menjadi satu hutang dengan suku bunga lebih rendah. Langkah ini bisa membuat pembayaran hutang lebih sederhana dan mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.

Baca juga: 7 Contoh Surat Pengakuan Hutang untuk Dijadikan Referensi

4. Prioritaskan Hutang Berbunga Tinggi

Untuk melakukan hal ini, kamu perlu memiliki catatan khusus tentang berapa jumlah total hutang yang dimiliki. Tak cukup pada hutang saja, masukkan pula elemen bunga yang ditetapkan pada setiap hutang dan menjadi tanggung jawabmu. 

Setelah mengetahui jumlah hutang, prioritaskan pembayaran hutang dengan suku bunga tertinggi terlebih dahulu. 

Hutang dengan suku bunga tinggi biasanya menambah beban finansial lebih cepat dibandingkan hutang dengan suku bunga rendah. Dengan melunasi hutang ini lebih dulu, kamu bisa mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar secara keseluruhan.

5. Bayar Cicilan Tepat Waktu

Jika hutang berupa cicilan KPR yang harus diangsur setiap bulan, maka kamu harus komitmen untuk membayar cicilan tepat waktu sesuai dengan ketentuan. 

Membayar cicilan tepat waktu akan menghindarkan kamu dari denda keterlambatan, yang akan menambah dana yang harus kamu bayarkan. 

6. Kurangi Pengeluaran Tak Penting

Hutang merupakan kewajiban dan tanggung jawab yang harus diselesaikan. Maka ketika punya hutang, sebaiknya kamu mulai mengurangi pengeluaran tidak penting terlebih dulu. 

Dengan melakukan hal ini, dana yang ada bisa difokuskan terlebih dulu pada pembayaran hutang. Semakin cepat hutang lunas, maka kamu akan semakin cepat mendapat kebebasan. 

7. Cari Penghasilan Tambahan

Jika penghasilan yang ada dirasa tidak cukup untuk melunasi hutang, ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. 

Dalam hal ini, kamu bisa mengambil pekerjaan paruh waktu, freelancing, atau memulai bisnis kecil-kecilan yang sesuai dengan keterampilan dan minat.

Di sisi lain, memiliki hutang dengan jumlah yang besar bisa sangat mempengaruhi kesehatan finansialmu. Untuk itu, kamu perlu mengecek kesehatan keuangan terlebih dulu sebelum memutuskan untuk hutang. 

Mengecek kesehatan finansial kini bisa dilakukan dengan mudah melalui  Financial Fitness Check Up yang bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit.

Setelah melakukan Financial Fitness Check Up, kamu bisa mendaftar untuk mengikuti layanan konsultasi 1 on 1 dengan Nyala Trainer. Di sesi ini, kamu bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dan menyusun strategi keuangan secara cermat.

Banyak manfaatnya, bukan? Yuk, atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang guna mencapai #FinanciallyFit!

Baca juga: 9 Cara Melunasi Hutang dengan Cepat Tanpa Harus Berhutang Lagi


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya