Logo Ruang Menyal
Bg Block

Kewirausahaan Adalah: Pengertian Menurut Ahli, Tujuan dan Ciri

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 19 Maret 2024 | 7806 dilihat

Article Detail

Kewirausahaan adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna produk. Pada prakteknya, kewirausahaan tak hanya membutuhkan tenaga, namun juga kreativitas agar ide jualan dan produknya dapat memenuhi kebutuhan orang lain .

Sedangkan arti wirausaha adalah orang yang menjalankan kegiatan usaha dan mau mengambil risikonya. Seorang wirausaha berkesempatan besar meraup keuntungan dari usaha tersebut. Semua orang yang memiliki kemauan kuat dan sanggup menanggung risiko dapat menjadi wirausaha.

Lalu apa saja ciri kewirausahaan? Dan bagaimanakah karakter wirausaha? Simak selengkapnya pada artikel berikut ini.

Pengertian kewirausahaan

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kewirausahaan? Jika belum, maka berikut adalah pengertian kewirausahaan menurut Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 1995.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Pengertian kewirausahaan menurut para ahli

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan kewirausahaan menurut Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 1995, berikut adalah beberapa pengertian kewirausahaan menurut para ahli.

John J

Wirausaha adalah katalisator yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan sesuatu, mengerahkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai motivasi dan semangat untuk merealisasikannya. 

Thomas W. Zimmerer Zimmerer 

Pengertian kewirausahaan adalah penerapan inovasi dan kreativitas untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang orang lain hadapi setiap hari.

Robbin & Coulter

Pengertian kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan peluang dan menciptakan nilai untuk tumbuh untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli sumber daya apa yang digunakan saat ini.

 

Robert C. Ronstadt 

Seorang wirausaha adalah seseorang yang berupaya untuk mengatur, mengelola, serta bersedia menanggung risiko dari suatu usaha.

Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah upaya untuk menambah nilai guna produk dengan menggunakan inovasi dan kreasi serta mempertimbangkan risiko yang ada.

Ciri-ciri kewirausahaan

Setelah membahas mengenai pengertian kewirausahaan, berikut adalah ciri-ciri kewirausahaan yang penting untuk kamu ketahui.

  1. Semangat yang tinggi, dibutuhkan agar kegiatan usaha tidak berhenti di tengah jalan karena wirausahawan kurang optimis.
  2. Berkomitmen tinggi adalah salah satu ciri kewirausahaan karena merupakan pengikat antara wirausahawan dengan kegiatan bisnisnya.
  3. Tekad kuat juga harus dimiliki agar tidak mudah goyah dengan dinamika pasar dan ketidakpastian dalam memulai kegiatan wirausaha.
  4. Berjiwa kepemimpinan, wirausahawan juga harus mampu mengorganisir orang dengan bijak agar semua dapat bekerja bersama dalam irama yang harmonis.
  5. Kreatif dan kreativitas adalah sikap seorang wirausaha yang akan sukses dengan usahanya. Ia dapat melihat potensi yang tidak bisa dilihat orang lain dan menjadikannya salah satu input untuk berkembang.

Manfaat kewirausahaan

Lantas, apa saja manfaat dan tujuan kewirausahaan? Berikut penjelasannya.

1. Mendukung iklim usaha bagi pengusaha kecil

Kewirausahaan adalah sebuah kegiatan dengan komitmen tinggi untuk menciptakan sesuatu dalam masyarakat. Kegiatan ini membentuk ekosistem usaha sehingga calon wirausahawan lain akan terdorong dan termotivasi dalam memulai bisnisnya.

2. Menumbuhkan daya inovasi

Ketika telah memulai usaha, tentu seseorang tidak bisa menyerah begitu saja ketika menghadapi kesulitan. Kesulitan-kesulitan inilah yang akan membuat wirausahawan terdorong untuk mengembangkan inovasi baru karena manfaat kewirausahaan salah satunya adalah mempertahankan kegiatan bisnisnya.

 

3. Meningkatkan standar hidup

Selain hal-hal di atas, manfaat kewirausahaan adalah sebagai upaya perbaikan standar hidup dan kemakmuran baik bagi pemiliknya maupun tenaga kerja di bisnis tersebut. Kewirausahaan akan menyerap banyak tenaga kerja di sekitarnya sehingga masyarakat merasakan manfaat ekonomi dari keberadaan bisnis itu.

Contoh kewirausahaan adalah adanya kegiatan usaha yang kemudian berkembang dan memerlukan banyak tenaga kerja seperti rumah makan, toko kelontong dan bahkan perusahaan sekelas Google dan Apple.

4. Meningkatkan pendapatan nasional

Kewirausahaan adalah kegiatan untuk memproduksi barang/jasa. Nah, transaksi yang timbul dari kegiatan tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian. Dalam hal ini, manfaat kewirausahaan bagi masyarakat adalah konsumen mendapatkan barang dan produsen mendapatkan laba kemudian melakukan kegiatan usahanya guna ekspansi bisnis.

Konsep kewirausahaan

Jika Anda belum memahami apa yang dimaksud dengan kewirausahaan, maka beberapa konsep berikut mungkin bisa membantu Anda dalam memahaminya.

1. Tahan banting

Sikap tahan banting harus dimiliki oleh wirausahawan yang ingin bisnisnya berkembang, sebab tidak semua orang memiliki cukup tekad guna mempertahankan bisnisnya hingga akhir. Ketahanan ini selain dimaksudkan demi menghadapi dinamika pasar, juga digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya manusia.

2. Kelincahan

Kewirausahaan juga berhubungan dengan kelincahan. Wirausahawan harus memiliki kelincahan sehingga mampu beradaptasi dalam situasi sulit. Hal ini penting, mengingat kewirausahaan adalah kegiatan produksi yang belum stabil pada awal pendiriannya.

3. Kekuatan

Kekuatan dalam kegiatan usaha harus dimiliki oleh wirausahawan baik fisik atau psikis karena kewirausahaan membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.

4. Kecepatan

Kecepatan melihat peluang dan selera pasar dapat membuat suatu usaha lebih adaptif dan dinamis sehingga tetap memiliki tempat di pasarnya.

5. Kelenturan

Fleksibilitas atau kelenturan harus dimiliki pelaku kewirausahaan mengingat adanya kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang harus diikuti. Kemampuan adaptasi juga membuat bidang usaha tersebut tidak kaku dan tetap diterima oleh masyarakat.

 

Jenis kewirausahaan

Jenis kewirausahaan adalah macam atau format usaha yang dapat dipilih seseorang ketika memulai bisnis. Berikut beberapa jenis kewirausahaan yang telah dirangkum RuangmeNyala untuk kamu.

1. Perusahaan rintisan/startup

Dikarenakan kemasifan perkembangan teknologi saat ini, perusahaan startup digital adalah pilihan yang banyak digemari oleh wirausahawan muda. Perusahaan startup pun dapat didirikan mulai dari skala kecil hingga yang bermodal ratusan juta rupiah.

Contoh kewirausahaan jenis startup ini juga memberikan dampak bagi ekonomi, baik dalam segi penyerapan tenaga kerja maupun pendapatan pajak dari usahanya.

2. Ritel

Salah satu karakteristik kewirausahaan adalah kedekatannya secara langsung pada konsumen karena berbasis pada pemenuhan kebutuhan. Nah, contoh kewirausahaan yang paling populer adalah usaha ritel. Usaha ritel memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen dan sangat dibutuhkan di sekitar kita.

Di samping itu, usaha ritel termasuk bentuk usaha yang fleksibel karena datang dengan berbagai pilihan permodalan dari modal besar seperti swalayan besar atau bisa juga berbentuk toko sederhana yang hadir di tengah masyarakat.

3. Bidang kreatif

Contoh kewirausahaan bukan hanya kegiatan usaha yang memerlukan banyak modal, tetapi pekerjaan seperti desainer, copywriter, dan penulis, juga termasuk ke dalam bidang kewirausahaan.

Karakter yang Perlu Dimiliki Wirausahawan

Selain hal-hal tersebut, wirausahawan juga wajib memiliki karakter-karakter di bawah ini.

  • Disiplin. Kedisiplinan berguna dalam seluruh sendi kehidupan terutama bila kamu memilih jalan wirausaha sebagai mata pencaharian. Kedisiplinan saat memulai usaha diperlukan agar bisa mencapai tujuan yang ditargetkan.
  • Berani. Keberanian dalam pengelolaan risiko adalah sikap yang diandalkan oleh seorang wirausaha. Pasalnya, kegiatan kewirausahaan adalah kegiatan dengan banyak risiko pada setiap pengambilan keputusannya, sehingga keberanian dalam pengambilan keputusan maupun hal lainnya harus menjadi prasyarat utama.
  • Realistis. Untuk mencapai tujuan kewirausahaan yang salah satunya adalah mendapatkan profit, seorang wirausahawan patutnya memiliki pengetahuan yang baik akan realita di lapangan. Ia tidak bisa hanya berkutat pada perhitungan dan teori serta menutup mata pada kenyataan. Oleh sebab itu, realistis juga menjadi salah satu karakter khas seorang wirausaha.
  • Mandiri. Ketika membicarakan mengenai kewirausahaan, kita perlu paham betul bahwa kemandirian adalah prasyarat yang tak kalah penting, terutama saat awal pendirian usaha.
  • Jujur. Kejujuran wirausaha menjadi kunci penting untuk mendapatkan kredibilitasnya di hadapan orang lain. Maka kepercayaan ini harus didapatkan dengan cara organik dalam berperilaku sehari-hari.

Kelebihan dan Kekurangan Kewirausahaan

Nah, selain pembahasan mengenai apa itu kewirausahaan, terdapat pula beberapa kelebihan dan kekurangan kewirausahaan, yakni sebagai berikut.

Kelebihan kewirausahaan:

  • Fleksibilitas dalam pengorganisasian, karena pemilik memiliki kendali penuh dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan.
  • Memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional sebab kegiatan ekonominya menunjang konsumsi masyarakat.
  • Membangun kepercayaan dan kualitas diri, seorang wirausaha akan mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap apa yang dilakukannya saat menjalankan bisnis.
  • Membuka kesempatan kerja bagi orang lain, tentunya dengan skala bisnis yang makin besar, diperlukan lebih banyak tenaga kerja.
  • Mendapatkan laba usaha, sebetulnya bukan hanya sektor swasta yang mendapatkan laba usaha, tetapi karena risiko pendirian usaha di awal lebih tinggi, sehingga sektor swasta cenderung akan mendapatkan profit lebih tinggi pula.

Kekurangan kewirausahaan

  • Tidak adanya jaminan laba, tentu kegiatan ekonomi swasta tidak mendapatkan jaminan laba pada setiap aktivitasnya. Walaupun risikonya tinggi, tetapi potensi labanya juga tidak kalah tinggi.
  • Risiko kerugian sangat tinggi karena benar-benar merintis usaha dari nol.
  • Kesulitan dalam memisahkan urusan pekerjaan dan urusan pribadi karena pemilik memiliki kendali dan tanggung jawab penuh terhadap kegiatan usaha.
  • Harus memiliki banyak skill secara bersamaan karena kegiatan wirausaha biasanya dijalankan dengan modal kecil terlebih dulu.

Meskipun begitu, wirausahawan juga harus mampu mengembangkan inovasi-inovasi baru agar dapat mempertahankan bisnisnya. Apakah kamu tertarik untuk mencoba?

 

 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya