Terkenal dengan sebutan Warren Buffett-nya Indonesia, kata-kata Lo Kheng Hong seringkali dijadikan sebagai nasihat bagi para pemula saat berinvestasi.
Bagaimana tidak, hingga saat ini, jumlah kekayaan Lo Kheng Hong dari investasi sudah mencapai triliunan.
Dengan analisis dan strategi hebat, ia dapat mengetahui saham-saham yang undervalued namun menghasilkan return tinggi di kemudian hari.
Nah, jika kamu ingin mengikuti jejaknya, yuk simak beberapa kata-kata bijak Lo Kheng Hong dalam berinvestasi di bawah ini.
Siapa Lo Kheng Hong?
Lo Kheng Hong adalah seorang investor sukses dari Indonesia yang bergelimang harga karena investasi saham.
Namun, tidak seperti Warren Buffet yang berasal dari keluarga kaya raya, Lo Kheng Hong memulai perjalanannya sebagai investor hebat dari situasi sebaliknya.
Semasa kecilnya, Lo Kheng Hong terlahir dari keluarga kurang mampu.
Karena masalah ekonomi, Lo Kheng Hong tidak bisa langsung melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Secara terpaksa, ia harus bekerja terlebih dahulu sebagai staf tata usaha di Overseas Express Bank.
Di umur 20 tahun, ia akhirnya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Nasional dengan jurusan sastra inggris.
Saat itu, ia sangat disiplin membagi waktu antara kerja dan kuliah. Tidak hanya itu, Lo Kheng Hong juga selalu menabung dan mempraktikkan gaya hidup sederhana.
Dari uang tabungannya, ia akhirnya memulai investasi dan membeli saham-saham perusahaan terbuka alias emiten di pasar modal pada umur 30 tahun.
Layaknya para pemula lainnya, Lo Kheng Hong juga pernah mengalami rugi saat mengawali investasi saham.
Lo Kheng Hong masih ingat bahwa ia pernah mengalami kerugian di saham pertamanya dari PT Gajah Surya Multi Finance Tbk.
Waktu itu, Lo Kheng Hong membelinya saat emiten tersebut ditawarkan dalam Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1989.
Setelah dibeli, ternyata beberapa waktu kemudian harga sahamnya menurun.
Akhirnya, Lo Kheng Hong terpaksa menjual saham tersebut dengan harga lebih rendah dibanding saat membeli.
Namun, kegagalan sekali ini tidak membuat Lo Kheng Hong mundur dan kapok.
Justru, setelah kegagalannya ini, ia makin rajin mempelajari dan membaca arah pasar modal, termasuk saham-saham emiten yang memiliki prospek cerah
Baca juga: 3 Langkah yang harus dilakukan saat investasi sedang turun
Kata-Kata Lo Kheng Hong
Pengalaman dan keberhasilannya di dunia investasi saham membuat banyak orang menjadikannya sebagai role model.
Oleh karena itu, yuk simak deretan kata-kata Lo Kheng Hong yang bisa dijadikan sebagai nasihat saat memulai investasi saham.
1. Jalankan Gaya Hidup RTI
Untuk menjadi seorang investor sukses, Lo Kheng Hong menyarankan agar kita memiliki mindset RTI (Reading, Thinking, dan Investing).
Maksudnya, seorang investor harus mau membaca untuk mendapatkan pengetahuan dan berpikir agar bisa menganalisa dampak yang akan terjadi di masa depan.
Barulah setelah itu, kita bisa memulai investasi berdasarkan hasil analisis dan pengetahuan yang telah dimiliki tadi.
2. Investasilah di Waktu Terburuk
Kata-kata Lo Kheng Hong selanjutnya adalah menyarankan untuk investasi di waktu terburuk.
Sebab, biasanya harga saham akan cenderung lebih murah saat perekonomian maupun politik sedang memburuk.
Nantinya, saham tersebut bisa dijual kembali di kemudian hari saat situasi sudah mulai membaik dan stabil.
3. Tidurlah Setelah Membeli Saham Perusahaan Besar
Perlu diketahui bahwa maksud “tidur” dalam kata-kata Lo Kheng Hong ini adalah menyimpan saham sebaik-baiknya tanpa mengutak-atik hingga jangka waktu tertentu.
4. Sabar
Kata-kata Lo Kheng Hong selanjutnya adalah sabar saat melakukan investasi.
Saat memulai investasi, jangan terburu-buru untuk menjualnya jika tiba-tiba harga turun.
Sebab, dalam investasi saham, harganya bisa berfluktuasi atau berubah-ubah dengan cepat.
Jadi, jika saham yang kamu beli mengalami penurunan harga, tunggu dulu hingga nilainya naik kembali sebelum menjualnya.
5. Harta Karun Terbesar ada di Pasar Modal
Menurut Lo Kheng Hong, harta karun terbesar di dunia adalah terletak di pasar modal.
Tentunya, hal ini mungkin saja terjadi jika seorang investor bisa melakukan analisis terhadap saham yang dibeli.
Caranya adalah dengan melihat laporan keuangan dari perusahaan yang dituju selama 5 hingga 10 tahun ke belakang.
Jika selama jangka waktu tersebut perusahaan cenderung untung, maka kemungkinan profit di masa depan juga akan semakin besar.
Baca juga: 11 Investor Terkaya di Dunia, Kekayaannya Melimpah Ruah!
6. Cari Perusahaan dengan Laba Besar
Kata-kata Lo Kheng Hong lain yang bisa dijadikan sebagai nasihat adalah menyarankan untuk mencari perusahaan dengan laba besar.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa menghitung besaran profit margin dan Return on Equity (ROE) kemudian membandingkan dengan kompetitornya.
7. Temukan Saham Perusahaan Bervaluasi Murah
Sebagai investor, kamu juga harus pintar mencari saham bervaluasi atau berharga murah namun memiliki potensi untung besar di masa depan.
Jangan sampai kamu malah membeli saham dengan harga mahal namun tidak memberikan laba sama sekali di masa depan.
8. Cari Saham Harga Murah dengan Kualitas Premium
Sebelum investasi, seorang investor harus kritis dalam menganalisis saham yang akan dibeli.
Apabila dibandingkan dengan kompetitor perusahaan tersebut memiliki performa bagus, jangan takut untuk membelinya. Apalagi jika saham tersebut berharga murah.
9. Jangan Percayakan Membeli Saham Pada Orang yang Salah
Ini adalah kata-kata Lo Kheng Hong yang juga perlu diingat oleh investor pemula.
Saat memilih seseorang untuk membeli saham, pastikan dia jujur dan berpengalaman di bidang investasi.
10. Investasi pada Sektor Komoditas
Lo Kheng Hong juga menyarankan untuk berinvestasi di sektor komoditas. Sebab, keuntungan berinvestasi di sektor ini adalah terletak pada harganya yang fluktuatif.
Jadi, meskipun harga jual hari ini murah, namun bisa saja nilainya meningkat di bulan depan.
Wah, ternyata ada banyak sekali pelajaran seputar investasi yang dapat diambil dari kata-kata Lo Kheng Hong.
Salah satunya adalah insight bahwa harta karun terbesar di dunia ternyata terletak di pasar modal.
Nah, kalau kamu ingin mengikuti langkah sukses Lo Kheng Hong dalam berinvestasi, yuk ikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Di sini, kamu bisa mengecek kondisi kesehatan finansial hingga mengukur seberapa efektif investasi yang kamu lakukan.
Setelah tahu bagaimana kondisi keuanganmu, kamu bisa konsultasi 1-on-1 dengan pakar finansial yang akan membantumu mencapai tujuan investasi.
Sangat menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai cek kondisi kesehatan finansialmu dan perbaiki keuangan agar lebih financially fit!
Baca juga: Inilah Sumber Kekayaan Jusuf Hamka, Crazy Rich Bos Jalan Tol