Logo Ruang Menyal
Bg Block

Kenali Jenis Transaksi Valas dan Pengertian Lengkapnya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 08 Mei 2024 | 5625 dilihat

Article Detail

Fungsi Valuta Asing

Salah satu kegunaan dari Valas (Valuta Asing) adalah sebagai alat pembayaran utama pada perdagangan antar negara seperti ekspor-impor. Selain itu, karena diperdagangkan secara global dan akses yang relatif mudah, maka seringkali investor berupaya memanfaatkan pergerakan nilai tukar (kurs) untuk mengambil kesempatan trading dari jual-beli valas.

Transaksi trading jual-beli valas tersebut dilakukan secara over the counter (OTC) melalui sarana elektronik, seperti Reuters Monitor Dealing Screen (RMDS), Bloomberg Terminal, atau yang paling mudah adalah melalui telepon dan dilakukan melalui dealing room di bank. Penasaran dengan jenis transaksi valas itu ada apa saja? Yuk baca penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Trade Finance: Pembiayaan Perdagangan Ekspor-Impor

Jenis Transaksi Valas

Jenis transaksi Valas terdiri dari empat macam, sesuai dengan tanggal penyerahan (settlement date) atau tanggal dibukukan transaksi tersebut pada sistem (value date), penentuan tanggal tersebut dimulai sejak tanggal transaksi beli (deal date), seperti berikut ini:

1. Value Today

T+0, artinya deal date dan settlement date dilakukan pada hari yang sama.

2. Value TOM (tomorrow)

T+1, artinya settlement date dilakukan pada hari kerja berikutnya.

3. Value SPOT

T+2, artinya settlement date dilakukan pada 2 hari kerja berikutnya.

4. Forward

settlement date sudah ditentukan pada saat transaksi, jangka waktu yang tersedia umumnya mulai dari 1 minggu ke depan.

Tujuan dilakukan forward adalah sebagai hedging atau melindungi investor dari fluktuasi nilai tukar karena memiliki kebutuhan tertentu. Transaksi forward (FX forward), umumnya dilakukan oleh banyak perusahaan ekspor-impor untuk pembayaran invoice yang jatuh tempo pada tanggal tertentu.

Contoh:

Sebuah perusahaan impor memiliki invoice pembayaran dalam bentuk USD yang jatuh tempo pembayaran masih 1 bulan kemudian, tetapi karena pada hari ini terjadi pelemahan terhadap kurs mata uang USD, maka perusahaan memutuskan untuk membeli USD pada hari ini, dan disepakati untuk diserahkan USD tersebut pada tanggal jatuh tempo (1 bulan kemudian).

Baca juga: Cara Melihat Harga Saham di IDX, Simak Tahapannya!

Risiko Transaksi Valas

Risiko pada transaksi valas terjadi jika pada tanggal settlement date, ternyata kurs mata uang yang ditransaksikan lebih melemah dibandingkan deal date, maka kurs yang dipakai untuk perhitungan adalah tetap kurs pada saat deal date.

Nah, itulah penjelasan mengenai fungsi dan jenis transaksi valas. Apakah kamu tertarik ingin menambah wawasanmu terkait finansial atau keuangan? Jangan ragu untuk terus belajar ya! Kamu bisa mulai belajar dari mengetahui kesehatan finansialmu lewat Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA sebagai langkah awal mencapai #FinanciallyFit! Ayo daftar sekarang.

Baca juga: 12 Istilah Dalam Saham, Wajib Contek Bagi Investor Pemula


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya