Logo Ruang Menyal
Bg Block

Inilah 10 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos agar Tetap Hemat

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 24 April 2024 | 10955 dilihat

Article Detail

Saat menjadi mahasiswa, tentu kamu akan dituntut untuk mandiri, termasuk dalam hal keuangan. Sehingga, penting bagi kamu memahami cara mengatur keuangan anak kos yang baik.

Pasalnya, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup di perantauan. Ya, keuangan kerap menjadi permasalahan, entah karena keterbatasan atau justru pengelolaannya yang kurang tepat.

Oleh karena itu, belajar manajemen keuangan merupakan aspek penting, khususnya bagi anak kos.

Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan yang benar? Artikel di bawah ini akan membahas tips-tipsnya secara lengkap. Simak baik-baik!

10 Tips Mengatur Keuangan Anak Kos

Ada beberapa tips mengatur keuangan anak kos yang bisa kamu coba agar pengeluaran lebih hemat. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Susun Anggaran Kebutuhan

Tips pertama yang bisa digunakan sebagai cara mengatur keuangan anak kos adalah dengan menyusun anggaran kebutuhan.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam cara mengelola keuangan anak kos agar bisa memenuhi kebutuhan dan menghindari pembelian tidak terencana.

Melalui penyusunan anggaran kebutuhan, kamu bisa mengetahui apa saja yang perlu dibeli setiap bulannya serta besaran nominalnya.

Dengan demikian, saat belanja bulanan, kamu tidak akan mengeluarkan uang lebih dari kebutuhan yang seharusnya.

Untuk menyusun anggaran kebutuhan tersebut, kamu dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan, lalu merinci berdasarkan skala prioritas pribadi.

2. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Tips kedua yang dapat digunakan dalam manajemen keuangan anak kos adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran.

Tips ini sangat cocok terutama bagi kamu yang mencari cara mengatur keuangan anak kos kerja karena sudah memiliki pendapatan pribadi.

Mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan detail dapat membantu memantau kondisi keuangan.

Kamu bisa melihat berapa uang yang berhasil masuk dan harus dikeluarkan untuk kebutuhan. Ada baiknya angka pemasukan lebih besar dari pengeluaran.

Namun, jika hal tersebut sulit dicapai, setidaknya kamu dapat mencoba untuk menjaga kondisinya agar tetap seimbang.

Baca juga: Apa itu Perencanaan Keuangan? Tujuan dan Cara Membuatnya

3. Batasi Nongkrong

Tips selanjutnya yang bisa digunakan dalam cara mengatur keuangan anak kos yaitu membatasi kegiatan nongkrong.

Umumnya, nongkrong ini dilakukan di kafe-kafe atau mall dan dapat menghabiskan uang karena perlu digunakan untuk membeli minum maupun hal lainnya.

Oleh karena itu, jika tidak terlalu mendesak, kamu dapat membatasi kegiatan nongkrong tersebut agar dana pengeluarannya bisa dialokasikan ke kebutuhan lain.

Untuk alternatif berkumpul dengan teman yang lebih hemat uang, kamu bisa memanfaatkan area kampus maupun ruang hijau terbuka publik di lokasimu.

4. Kurangi Jajan yang Tidak Penting

Hampir mirip seperti tips nomor tiga, langkah berikutnya yang bisa digunakan sebagai cara mengatur keuangan anak kos adalah dengan mengurangi jajan tidak penting.

Dalam hal ini, misalnya kamu sudah membawa bekal sendiri untuk makan siang, maka tidak perlu lagi membeli jajan tambahan, apalagi hanya sekedar ikut-ikutan.

Saat belanja bulanan, ketika semua kebutuhan yang dicari sudah dibeli, maka tidak perlu menambahkan barang-barang kurang bermanfaat ke dalam keranjang.

Selalu pastikan bahwa apa yang ingin dibelanjakan sudah sesuai dengan susunan anggaran. Dengan demikian, kamu tidak akan kekurangan bahkan kehabisan dana.

5. Rutin Menabung

Tips berikutnya yang dapat digunakan dalam cara mengatur keuangan anak kos adalah dengan rutin menabung.

Tentunya kamu sudah memahami bahwa banyak manfaat menabung bagi kehidupanmu di masa mendatang.

Tabungan ini dapat digunakan untuk membeli hal yang kamu inginkan ataupun menjadi dana darurat jika memang ada keperluan mendesak.

Ada baiknya, tabungan tersebut diambil dari uang yang dikirim orang tua begitu kamu mendapatkannya. Tujuannya agar tidak terpakai untuk hal lain yang kurang penting.

Jika kamu kesulitan menggunakan dua tabungan rekening sekaligus, tidak masalah memulai kegiatan ini dengan celengan terlebih dahulu. 

6. Masak Sendiri

Salah satu tips yang sering digunakan sebagai cara mengatur keuangan anak kos untuk permasalahan biaya konsumsi adalah dengan masak sendiri.

Jika kamu masak sendiri, menu, biaya bahan, bahkan porsi yang dibuat dapat disesuaikan dengan selera dan kemampuan pribadi.

Di samping itu, masak sendiri juga bermanfaat untuk memangkas anggaran makan yang seharusnya dikeluarkan agar lebih sedikit.

Soal masakan, kamu tidak perlu repot memikirkan pembelian alat di luar yang sudah disediakan pihak indekos atau orang tuamu. 

Apabila kamu sudah memiliki rice cooker, maka tinggal browsing di internet saja berbagai pilihan menu makanan praktis yang bisa dibuat dengan menggunakan benda tersebut.

Baca juga: 6 Strategi Jitu Biar Kamu Nggak Boros Pengeluaran Makan!

7. Minimalisasi Biaya Kos

Tips dalam manajemen keuangan anak kos tentunya tidak boleh melewatkan strategi penekanan biaya tempat tinggal.

Sebab, kamu mungkin merasakan bahwa biaya kos menghabiskan hampir setengah bagian dari uang kiriman orang tua.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya menyiasati hal tersebut, antara lain dengan tinggal bersama saudara, mencari kos yang biayanya murah, atau mengajak teman untuk berbagi kamar.

8. Minimalisasi Biaya Transportasi

Selain meminimalisasi biaya kos, pengeluaran lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah untuk transportasi.

Tentunya, biaya transportasi tidak gratis. Maka dari itu, kamu perlu menyusun strategi agar bisa lebih hemat.

Misalnya saja dengan cara menyewa tempat kos yang lokasinya dekat kampus. Dengan demikian, kamu hanya perlu berjalan kaki untuk mengikuti perkuliahan.

Cara lainnya, jika tempat kosmu agak jauh dari area kampus, maka pilihlah yang memiliki jarak dekat untuk mengakses angkutan umum.

9. Cari Pekerjaan Sampingan

Berikutnya, tips yang dapat digunakan sebagai cara mengatur keuangan anak kos adalah dengan mencari pekerjaan sampingan.

Ini perlu kamu pertimbangkan agar tidak terlalu bergantung pada kiriman uang dari orang tua. Apalagi jika kamu merasa butuh uang tambahan dari jumlah yang biasanya diterima.

Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam mencari pekerjaan sampingan adalah waktu dan beban kerjanya. 

Pastikan bahwa kedua hal tersebut tidak sampai mengganggu fokus utamamu, yaitu berkuliah.

Jika kamu suka berbisnis, tidak ada salahnya membangun usaha modal kecil sendiri yang ketentuan waktu dan beban kerjanya lebih fleksibel karena bisa diatur sesuai kemampuanmu.

10. Upayakan Beasiswa

Tips terakhir yang bisa digunakan sebagai cara mengatur keuangan anak kos adalah mengupayakan beasiswa.

Sebenarnya, setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperoleh beasiswa, asalkan mau mencarinya dan memenuhi kriteria.

Oleh karena itu, cobalah mencari informasi sebanyak mungkin mengenai peluang beasiswa agar kamu bisa mendapatkannya.

Demikian cara mengatur keuangan anak kos yang dapat kamu jadikan acuan ketika hidup di perantauan.

Cara mengelola keuangan anak kos sebenarnya mudah dilakukan jika kamu benar-benar niat dan konsisten.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, maka pengelolaan keuanganmu akan jauh lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca juga: 17 Rekomendasi Bisnis untuk Mahasiswa, Bisa Tambah Uang Saku!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya