Penghasilan youtuber digadang-gadang sangat tinggi. Karena itu, tak mengherankan jika banyak artis yang mulai beralih ke kanal youtube. Saat ini, telah tersedia berbagai genre video di youtube, mulai dari daily life yang dikenal dengan vlog, game hingga kecantikan.
Lalu, berapa penghasilan youtuber sebenarnya? Gaji seorang youtuber bisa dihitung dari jam tayang, subscriber serta penontonnya. Selain itu, pendapatan ini juga diperoleh dari beberapa sumber. Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkapnya berikut.
Dari Mana Penghasilan YouTuber?
Sebagian besar dari kita pasti mengira penghasilan seorang YouTuber diperoleh dari AdSense. Memang tidak salah, tetapi rupanya masih banyak sumber pundi-pundi uang lainnya yang menjanjikan dari YouTube. Apa saja itu? Berikut uraian lengkapnya.
1. Affiliate Marketing
Memiliki channel YouTube bisa Anda manfaatkan untuk mengikuti program afiliasi. Yaitu suatu program yang membagikan kode referral kepada para pesertanya. Dimana, ketika ada seseorang membeli produk dari kode tersebut, maka pemilik kode akan menerima komisi dari perusahaan terkait. Misalnya, program afiliasi Amazon dengan komisi hingga 10% dari harga produk.
Baca juga: 5 Cara Kerja Affiliate Marketing beserta Tipsnya, Simak!
2. Endorsement
Jika Anda memiliki konten berkualitas dan banyak subscriber. Maka, tak khayal jika akan ada banyak perusahaan atau brand yang mengajak Anda berkolaborasi dengan sistem endorsement. Penghasilan YouTuber dari endorsement ini cukup besar. Bahkan, bisa lebih tinggi daripada YouTube Ads sendiri.
Misalnya seperti beauty influencer, Rachel Goddard, banyak menerima tawaran endorse produk kecantikan. Dan juga Raditya Dika yang seringkali berkolaborasi dengan aplikasi fintech IPOT, untuk dipromosikan dalam kontennya.
Baca juga: Apa Itu Endorse? Cek Pengertian, Manfaat Dan Contoh Terbaru
3. YouTube Sponsorships
Brand produk tertentu akan membayar Anda sebagai YouTuber untuk membuat iklan video khusus produk tersebut. Dalam hal ini, umumnya YouTuber akan mengajukan harga sekitar Rp750 ribu per 1.000 penonton.
Tentu saja jumlah itu akan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penonton. Inilah sebabnya mengapa YouTube sponsorships adalah salah satu sumber penghasilan YouTuber yang paling banyak dicari.
Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Uang dari YouTube dan Tipsnya Bagi Pemula
4. Penjualan
Sumber penghasilan YouTuber selanjutnya adalah penjualan. Dibandingkan dengan sumber lain yang disebutkan di atas, penjualan adalah sumber paling konvensional. Dalam hal ini, perusahaan memanfaatkan YouTube untuk berpromosi. Sehingga penghasilan diperoleh dari pembelian, bukan dari YouTube itu sendiri.
5. Youtube Ads
YouTube AdSense merupakan sumber utama penghasilan youtuber, diperoleh dari komisi yang diberikan YouTube berdasarkan jumlah penonton iklan di video Anda. Ada beberapa syarat agar seorang YouTuber bisa mendapat komisi AdSense. Salah satunya adalah memiliki minimal 1000 subscriber.
Syarat Memperoleh Penghasilan dari YouTube
Penghasilan YouTuber tidak semerta-merta didapat dengan mengunggah video di channel mereka. Ada beberapa syarat dan ketentuan dari YouTube bagi mereka yang ingin mengajukan monetisasi untuk kontennya. Diantaranya sebagai berikut.
- Minimal subscriber yang dimiliki yaitu 1000.
- Telah mencapai 4.000 jam tayang dalam periode satu tahun.
- Berdomisili di negara atau wilayah yang masuk dalam program YouTube Partner.
- Tidak melanggar kebijakan YouTube, misal mengenai hak cipta, konten pronografi, kekerasan serta segala bentuk plagiasi konten.
- Channel telah terhubung dengan Google AdSense.
Cara Menghitung Penghasilan Youtuber dari YouTube Ads
Sumber utama penghasilan YoutuBer pemula berasal dari YouTube Ads, caranya dengan mendaftarkan monetisasi channel untuk memasukkan iklan dalam video sebelum konten dimulai. Ada beberapa istilah yang digunakan dalam perhitungan penghasilan YouTuber yaitu CPM, CPC dan RPM.
CPM ( Cost Per Mile)
Dalam menghitung penghasilan YouTuber, terdapat istilah yang dikenal dengan CPM atau Cost Per Mille yaitu biaya per 1000. Dimana youtuber Amerika Serikat bisa mendapatkan hingga 2 USD ( Rp29.462) per 1000 penonton. Sedangkan, YouTuber Indonesia hanya 0,5 USD atau setara dengan Rp7.365.
CPC (Cost Per Click)
Selain CPM, ada juga CPC atau Cost Per Click, yaitu penghasilan yang didapat dari per klik iklan di videonya. CPC di Indonesia adalah Rp5.000 per klik. Namun, tidak semua penonton membuka iklan yang dilihat. Sehingga, YouTuber susah mencapai nilai CTR (Click Trough Rate) tinggi.
RPM (Revenue Per Impression)
Jika Anda bertanya-tanya, berapa penghasilan YouTuber 1000 subscriber? Pertanyaan ini bisa Anda jawab dengan menghitung RPM. rumus ini digunakan untuk menghitung pendapatan YouTuber dari setiap 1000 penayangan iklan di seluruh video dalam suatu channel.
RPM di negara kita sekitar Rp7 ribu, sementara di As bisa mencapai 1 USD atau setara Rp14 ribu, yang berarti dua kali lipat dari Indonesia. Namun, nilai ini juga tergantung dari jenis dan harga iklan yang ditayangkan. Berikut rumus perhitungan RPM:
RPM = (Penghasilan tertaksir/jumlah tayangan iklan)/1000
Deretan Penghasilan Youtuber Indonesia
Indonesia memiliki banyak content creator YouTube dengan penghasilan hingga ratusan juta rupiah per bulannya. Penasaran siapa saja dan berapa uang yang diterimanya? Berikut ulasannya.
1. Atta Halilintar
Atta Halilintar terkenal karena kesuksesannya sebagai youtuber yang mendapat 10 Juta subscribers pertama di Indonesia. Keberhasilan ini mengantarkan Atta untuk memperoleh penghasilan per bulan sekitar Rp33,5 juta - Rp538 juta dari YouTube. Semantara, pendapatan per tahunnya bisa mencapai Rp6,5 miliar.
Baca juga: Ketahui Jumlah Kekayaan Atta Halilintar Beserta Sumbernya!
2. Baim Paula
Pasangan keluarga harmonis Baim dan Paula memiliki penghasilan yang fantastis dari YouTube. Tak tanggung-tanggung, perbulannya mereka bisa mengantongi uang sebesar Rp520 juta - Rp8,3 miliar dari YouTube. Sedangkan per tahunnya bisa mencapai Rp100 miliar.
3. Jess No Limit
Terkenal dengan konten gaming-nya, Jess No Limit berhasil meraup penghasilan rata-rata Rp190 juta - Rp3 miliar per bulan dari YouTube. Semantara, pendapatan tahunnya mencapai Rp51 miliar. Fantastis bukan?
Itulah pembahasan mengenai dari mana dan berapa penghasilan YouTuber Indonesia secara lengkap. Jika sobat ingin mendapat cuan lebih dari YouTube, jangan ragu-ragu untuk mulai menekuninya dari sekarang, ya. Yuk berkreasi!
Baca juga: Inilah 3 Sumber Kekayaan Sisca Khol, Istri Jess No Limit
Mari Persiapkan Keuangan bersama Ruang meNYALA
Nah, itulah sederet informasi tentang Dari Mana Penghasilan YouTuber, Syarat Memperoleh Penghasilan dari YouTube, Cara Menghitung Penghasilan Youtuber dari YouTube Ads, dan Deretan Penghasilan Youtuber Indonesia Untuk melakukan persiapan modal untuk menjadi Youtuber, kamu juga perlu memeriksa kondisi keuangan terlebih dahulu.
Caranya yaitu dengan menggunakan layanan Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA.
Melalui layanan Financial Fitness Check Up, kamu bisa melakukan pemeriksaan kondisi finansial dan setelahnya berkonsultasi dengan Nyala Trainer.
Tunggu apa lagi, yuk, persiapkan persalinan dan mencapai #FinanciallyFit bersama Ruang meNYALA.
Baca juga: 12 Cara Mendapatkan Passive Income agar Makin Untung, Catat!