Logo Ruang Menyal
Bg Block

4 Tahap Sukses Membuat Bisnis Autopilot yang Menguntungkan

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 26 Maret 2024 | 10900 dilihat

Article Detail

Membangun sebuah bisnis autopilot rasanya menjadi impian setiap pengusaha. Pasalnya, dengan sistem ini, owner tidak perlu turun tangan secara terus-menerus dalam proses berjalannya bisnis, karena sudah ada karyawan terpercaya yang menanganinya.

Dengan terciptanya bisnis autopilot, kamu sebagai owner bisa fokus untuk mengembangkan bisnis dari luar, seperti membangun relasi ataupun membuka cabang baru seperti bisnis-bisnis lainnya. Tetapi, tentu dibutuhkan langkah tepat dalam memulainya. Penasaran? Yuk simak artikel di bawah ini.

Apa itu Bisnis Autopilot?

Bisnis autopilot adalah bisnis dengan sistem otomatis, dimana owner tidak perlu melakukan pemantauan atau pengawasan secara terus-menerus. Hal ini karena owner telah menyerahkan segala urusan operasional perusahaan kepada para karyawan terpercayanya.

Memiliki bisnis dengan sistem autopilot akan memudahkan kamu dalam mendapatkan penghasilan secara pasif. Mengapa begitu? Karena kamu bisa melakukan pemantauan dari luar tanpa harus pergi ke kantor. Sehingga bisnis ini bersifat “quick money.”

Seperti yang kita ketahui, tren teknologi bisnis semakin berkembang dengan inovasi semakin bervariasi. Kesuksesan bisnis autopilot cukup bergantung pada teknologi dan inovasi, selain itu kemampuan mendelegasikan tugas bagi owner juga cukup penting dalam sistem ini.

Baca juga: 12 Ide Usaha Sampingan Karyawan, Untung Meski Minim Modal!

Cara Membuat Bisnis Autopilot

Dibutuhkan strategi dan tahap-tahap yang tepat dalam cara membuat bisnis autopilot. Ide sistem autopilot dicetuskan pertama kali oleh Brad Sugars, seorang coach ternasional sukses yang populer. Brad juga mengusung 4 tahap dalam membangun bisnis auto pilot, berikut penjelasannya.

1. Penguasaan (mastery)

Pada tahap pertama ini, Anda perlu menguasai empat hal, diantaranya yaitu goals bisnis, finansial, waktu serta service.

Penguasaan goals

Terdapat tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam penguasaan goals perusahaan, diantaranya yaitu:

  • Tentukan visi perusahaan sejak awal berdiri.
  • Tentukan tujuan bisnis dalam jangka pendek, misalnya peningkatan omset di setiap tahunnya
  • Alasan dari dibangunnya bisnis tersebut. Hal ini bisa mengacu pada pencapaian yang ingin kamu raih. Misalnya, kamu ingin uang mengalir meski sedang liburan.

Penguasaan finansial

Manajemen keuangan adalah kunci utama dari lancarnya suatu bisnis. Agar bisa menjalankan operasional dengan maksimal, maka segala kebutuhan terkait keuangan harus terpenuhi. Terdapat 3 poin penting dalam laporan keuangan, yaitu:

  • Neraca.
  • Laba Rugi.
  • Cashflow (perputaran uang), merupakan jantung dari bisnis itu sendiri.

Penguasaan waktu

Waktu berhubungan dengan seberapa produktif proses kinerja bisnis/perusahaan, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Menentukan waktu kerja yang produktif.
  • Membentuk divisi sales terbaik.
  • Melakukan pemantauan terhadap produktivitas kerja tim.
  • Lakukan riset mengenai seberapa sering kamu kehilangan jam kerja karena hal-hal lain seperti, bermain ponsel.

Penguasaan service

Jika kamu bergerak dalam bidang pelayanan, maka pastikan pelayanan yang bisnismu berikan terjaga kualitasnya. Jadi, utamakan kualitas pelayanan dalam bisnis kamu

2. Fokus marketing (niche)

Di tahap kedua, kamu harus fokus pada proses pemasaran. Setelah semua masalah internal dalam bisnis terselesaikan, maka saatnya memasarkan produk. Dalam upaya pemasaran, pastikan bisnismu memiliki keunikan yang bisa menarik perhatian para calon pembeli. Perhatikan 3 semboyan berikut ini:

  • Menjadi yang pertama.
  • Menjadi yang terbaik.
  • Menjadi yang berbeda.

3. Pengaruh

Agar bisnis tersebut memiliki output yang luar biasa dan sesuai atau bahkan melebihi ekspektasi kamu sebagai owner, maka ada beberapa hal dalam sistem yang perlu diperhatikan. Berikut diantaranya:

  • Pembuatan visi misi perusahaan, tujuan, budaya, Key Performance Index (KEI), struktur organisasi, SOP (Standar Operasional Perusahaan) dan manajemen waktu.
  • Menciptakan sistem keuangan, marketing, teknologi dan sumber daya manusia.
  • Penempatan karyawan pada posisi yang tepat.
  • Aturlah cara agar bisnis bergantung pada sistem bukan orang.

4. Tim yang Berintegritas

Memiliki tim yang solid dan berintegritas merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan bisnis. Apalagi pada sistem autopilot, kamu memerlukan tim yang dapat dipercaya untuk mengurus segala aktivitas perusahaan.

Karena itu, pastikan kamu memilih tim dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Integritas dan passion.
  • Karakteristik pribadi.
  • Komunikasi dan bakat.

Sementara, untuk membangun tim yang kuat, kamu perlu memperhatikan 6 poin penting berikut ini:

  • Tujuan umum.
  • Leadership yang kuat.
  • Aturan kerja.
  • Perencanaan bisnis.
  • Berani menghadapi risiko.
  • Semua anggota tim harus terlibat.

Kelebihan Bisnis Autopilot

Keuntungan utama dari menjalankan sistem bisnis ini, kamu sebagai owner akan memiliki waktu lebih efektif. Bisa dibilang, kamu akan bekerja secara digital nomad sembari mengurus bisnis lain atau bahkan berlibur.

Namun, bukan berarti hal ini bisa membuatmu lepas tangan, tanggung jawab sebagai seorang owner berada di tanganmu. Karena itu, pastikan bahwa seluruh karyawan bisa bekerja sama dan memberikan performa baik untuk melancarkan bisnis tersebut.

Contoh Bisnis Autopilot

Jika tertarik menjalankannya, beberapa contoh bisnis autopilot di bawah ini mungkin bisa menjadi referensimu. Apa saja itu?

  1. Perdagangan saham
  2. Membuat e-book atau e-course
  3. Survei online
  4. Pengembangan website
  5. Membuat blog

Nah, itu dia penjelasan mengenai bisnis autopilot dan bagaimana langkah serta tahapan yang tepat dalam membangunnya. Memiliki bisnis dengan sistem autopilot bisa memberikan kamu waktu yang lebih fleksibel, karena tidak harus berada di kantor setiap hari. Apakah kamu tertarik membangunnya?

Berbicara mengenai bisnis, hal ini tentunya tak lepas dari kondisi keuangan pelakunya. Nah, jika dalam waktu dekat ini kamu berencana menjalani bisnis, pastikan kamu sudah siap secara materi, ya. Mengingat modal awal yang dibutuhkan tergolong cukup besar.

Namun, apabila masih belum yakin bagaimana kondisi finansial kamu sekarang, tak usah khawatir. Yuk cek Ruang meNYALA! Tak hanya itu, kamu juga bisa lho berkonsultasi mengenai hal-hal lain seputar keuangan dengan trainer terpercaya kami di One-on-One Consultation. Semoga membantu!

Baca juga: 9 Cara Mendapatkan Uang untuk Anak Sekolah, Wajib Coba!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya