Logo Ruang Menyal
Bg Block

Apa itu Reksadana? Cek Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 15 September 2023 | 1518 dilihat

Article Detail

Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang banyak digemari generasi millenial zaman sekarang. Mungkin beberapa kalian sendiri cukup sering mendengar istilah ini, namun apa itu reksadana sebenarnya?

 

Secara singkat, reksadana adalah jenis penanaman modal yang nantinya akan dibantu oleh manajer investasi untuk memudahkan masyarakat. Menarik ya pembahasan soal apa itu reksadana? Untuk itu, yuk penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel berikut!

Apa itu reksadana?

Bila kamu tertarik untuk mulai pendanaan namun terbatas dalam kepemilikan modal dan wawasan, maka investasi reksadana adalah pilihan tepat. Secara umum, reksadana adalah sarana menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi (MI).

 

Perbedaan saham dan reksadana adalah MI akan menempatkan dana ke instrumen investasi, seperti pasar uang, obligasi, deposito berjangka, dan lainnya yang akan membawa return atau keuntungan bagi para pemodal. Bukan hanya itu, perbedaan saham dan reksadana juga terlihat dari MI yang juga bertanggung jawab untuk memantau dana investasi dan memberikan laporan ke pemodal.

Apa perbedaan reksadana dan saham?

Setiap jenis investasi pasti memiliki pro dan con, begitu pula dengan reksadana. Jadi, cermati dulu kira-kira jenis investasi seperti apakah yang cocok dengan pribadi dan kebutuhan kamu.

 

 

Saham

Reksadana

Modal

Harga per satu lembar saham tergantung perusahaan tapi minimal beli 1 lot (100 lembar saham).

Mulai dari 100ribu.

Pengelola Modal

Diri sendiri.

MI yang sudah berpengalaman.

Waktu

Butuh menyisihkan waktu memantau dan menganalisis pergerakan pasar.

Tidak perlu karena sudah dikelola MI.

Risiko

Tinggi. Keputusan untuk membeli dan melepas saham ada di tangan sendiri.

Rendah. MI akan terus memantau dan memastikan pemodal mendapatkan return.

Keuntungan

Tinggi, karena harga saham sangat fluktuatif.

Keuntungan reksadana sebenarnya relatif rendah.

 

Dengan pertimbangan di atas, bila kamu adalah investor pemula dengan rutinitas padat dan minim keahlian dalam menganalisis kondisi pasar, reksadana cocok sebagai starting point kamu dalam berinvestasi.

Jenis jenis reksadana

Ada empat jenis reksadana yang harus kamu ketahui sebelum mulai berinvestasi. Nah beberapa contoh reksadana adalah salah satunya bisa kamu temukan di berbagai agen penjual seperti APERD Online atau aplikasi ONE Mobile. Keempat jenis reksadana yaitu:

1. Reksa dana pasar uang (RDPU)

Sesuai namanya, MI akan menempatkan modal kamu ke instrumen investasi di pasar uang, seperti deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan jenis instrumen lainnya. Jangka waktu investasi tersebut kurang dari setahun. Risiko tergolong rendah, begitu pula keuntungannya. 

2. Reksadana saham

Nah jika tipe ini, investasi reksadana adalah penempatan modal investor di portofolio saham minimal sebanyak 80 persen. Tujuannya tentu untuk meningkatkan harga saham dalam jangka panjang. Bila dibandingkan jenis reksadana lainnya, tipe ini tergolong high risk, high return karena karakteristik pasar yang cenderung fluktuatif.

3. Reksadana pendapatan tetap

Reksadana pendapatan tetap adalah penempatan modal pada efek surat utang seperti Surat Utang Negara (SUN), obligasi, dan sukuk sekurang-kurangnya 80 persen. Resikonya sendiri cenderung lebih besar dibandingkan reksadana pasar uang. Sementara jika dilihat dari segi return, lebih kecil dengan return lebih kecil dibanding reksadana saham.

4. Reksadana campuran

Berbeda dengan contoh reksadana sebelumnya, tipe ini akan menempatkan modal di berbagai portofolio, seperti di saham dan obligasi. Risikonya sendiri tergolong moderat dengan return lebih tinggi dibanding reksadana pendapatan tetap.

Cara kerja reksadana

Cara kerja reksa dana adalah dimulai dari investor atau pemodal yang memberikan uangnya ke manajer investasi. Dimana, manajer investasi ini nantinya akan memetakan dana tersebut ke berbagai portofolio, seperti saham, surat utang dan juga pasar uang.

 

Keuntungan dari produk reksadana adalah berupa keuntungan atau selisih dari pasar yang telah dikurangi dengan harga beli. Namun tentu saja, pergerakan pasar saham juga akan menentukan kinerja reksa dana itu sendiri.

Keuntungan reksadana 

Selain yang sudah dipaparkan di atas, ternyata masih banyak lagi loh keuntungan dari berinvestasi reksadana. Yuk cek satu per satu!

  • Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih. Bahkan MI pun akan setia membantumu sebagai teman diskusi dalam menentukan contoh reksadana yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

  • Reksadana bebas dicairkan kapanpun tergantung Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku.

  • Adanya opsi investasi berkala untuk investor pemula ataupun mereka yang belum berani untuk berinvestasi jangka panjang.

  • Diversifikasi dalam penempatan modal. Kamu bisa menempatkan modal di beberapa sektor yang berbeda guna mengurangi risiko yang dipengaruhi turunnya efek saham, obligasi, atau surat berharga lainnya yang masuk dalam portofolio reksadana.

Risiko Reksadana

Dibalik keuntungan reksadana, ada beberapa risiko yang juga perlu kamu hindari seperti berikut:

  • MI akan menghadapi kesulitan menyediakan uang tunai bila sebagian besar investor reksadana melakukan redemption (penjualan kembali) portofolio investasi yang dimiliki. 

  • Investasi reksadana juga tidak luput dari fluktuasi sesuai tren harga saham, walaupun tergolong rendah dan dapat diminimalisir dengan strategi diversifikasi oleh MI. 

  • Adanya penurunan NAB saat harga pasar instrumen investasi kamu mengalami penurunan nilai dibanding harga beli di awal.

  • Adanya biaya pembayaran yaitu pemegang saham dan pengelolaan tahunan.  

 

Nah setelah membaca ulasan di atas apakah kamu sudah siap mulai berinvestasi? Semoga artikel ini bisa mengenalkan kamu dengan opsi investasi yang mudah dan membantu dalam memilih jenis reksadana yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan ya.

 

Enggak perlu ragu lagi, ayo ambil langkah pertamamu menjadi seorang investor dengan mendaftarkan diri ke Reksadana di OCBC NISP sekarang juga!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya