Berbeda dengan saat remaja, usia 20-an adalah masa di mana kamu dituntut lebih dewasa. Itulah sebabnya kamu perlu tahu cara agar tidak menjadi beban keluarga.
Tekanan hidup saat beranjak dewasa memanglah berat. Mungkin saja, kamu baru mengalami putus cinta, menganggur, skripsi yang belum selesai, atau quarter life crisis.
Namun demikian, ingatlah bahwa kamu juga memiliki keluarga yang menyayangimu. Jangan sampai, masalahmu menambah beban hidup mereka.
Supaya menghindari hal tersebut, yuk simak apa saja cara agar tidak jadi beban keluarga yang bisa kamu lakukan.
Cara Agar Tidak Menjadi Beban Keluarga
Berikut ini adalah beberapa cara agar tidak menjadi beban keluarga yang bisa dilakukan.
Harapannya, kamu akan jadi pribadi yang lebih produktif serta positif terhadap diri sendiri. Yuk, simak daftarnya di bawah ini:
1. Lakukan Hobi yang Bermanfaat
Coba pikirkan sesuatu yang menjadi minatmu sejak lama, namun belum sempat untuk dilakukan. Tentunya, hal ini harus bersifat positif ya.
Dengan menemukan hobi baru, kamu bisa punya kegiatan yang mungkin saja bermanfaat suatu saat ini.
Misalnya saja seperti bertemu dengan teman baru yang memiliki minat serupa atau menghasilkan uang dari hobi tersebut.
Baca juga: 8 Jenis Passion Yang Menghasilkan Uang Dan Cara Melakukannya
2. Tanggung Jawab dengan Masalah Pribadi
Ketika beranjak dewasa, kamu mungkin harus menghadapi berbagai permasalahan yang cukup berat mulai dari biaya hidup, pekerjaan, utang, asmara, dan sebagainya.
Tentu, tidak selamanya kamu bisa mengharapkan bantuan orang tua setiap kali ada masalah. Sebab, mereka pun juga memiliki masalah hidupnya sendiri.
Kamu bisa berbagi cerita serta semangat dengan anggota keluarga. Namun demikian, masalah pribadi tetap menjadi tanggung jawabmu untuk menyelesaikannya.
3. Hindari Mengeluh Berlebihan
Berkeluh kesah dengan keluarga memang wajar dan dapat menurunkan beban sehingga stresmu berkurang. Hanya saja, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Pikirkan juga bahwa orang terkasihmu pasti akan merasa lelah jika harus terus mendengarkan keluhanmu. Sebab, hal ini akan memberikan energi negatif terhadap mereka.
Di samping membicarakan permasalahan, cobalah untuk menceritakan hal-hal yang menyenangkan agar keluargamu pun juga akan ikut senang mendengarnya.
Baca juga: Pengaruh Kondisi Finansial Terhadap Kesehatan Mental Kamu
4. Bahagiakan Orang Tua
Kalau kamu memiliki orang tua, manfaatkanlah sisa waktu mereka dengan memberikan kebahagiaan.
Mungkin saja, saat ini kamu belum memiliki uang yang banyak, pencapaian tinggi, atau waktu luang yang cukup.
Meski begitu, tindakan kecil seperti mengobrol atau membantu pekerjaan rumah sudah cukup untuk membuat kedua orang tuamu bahagia.
5. Penuhi Kebutuhan Secara Mandiri
Hal lainnya yang bisa meringankan beban keluarga adalah dengan memenuhi kebutuhan secara mandiri.
Alangkah lebih baiknya kamu menggunakan uang pribadi untuk membeli kebutuhan seperti konsumsi, internet, dan transportasi jika sudah memiliki penghasilan sendiri.
Bahkan, kamu juga bisa membantu kebutuhan keluargamu sehari-hari secara finansial dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan yang dimiliki.
6. Cari Kerja atau Mulai Bisnis
Selanjutnya, cara agar tidak menjadi beban keluarga adalah dengan mencari kesibukan yang bisa menghasilkan uang.
Ada banyak opsi kegiatan seperti bekerja di perusahaan orang lain, memulai bisnis sendiri, bekerja lepas atau freelance serta membantu bisnis keluarga.
7. Bantu Pekerjaan Rumah
Terakhir, kamu juga bisa membantu pekerjaan rumah tangga sebagai salah satu cara agar tidak menjadi beban keluarga.
Kalau saat ini kamu sedang menganggur dan tidak ada kegiatan, mengerjakan pekerjaan rumah bisa menjadi salah satu pilihan supaya kamu bisa berkontribusi bagi keluarga.
Baca juga: Ini Efek Dan Tips Menjaga Kesehatan Mental Generasi Sandwich
Jika Kamu Merasa Jadi Beban Keluarga, Ingat Ini!
Proses pendewasaan diri memang tidak mudah. Ada kalanya kamu akan insecure sehingga merasa seperti menjadi beban keluarga.
Padahal, salah satu cara agar tidak menjadi beban keluarga adalah dengan tidak memikirkan hal negatif yang membuatmu malas melakukan kegiatan produktif.
Ingatlah beberapa hal berikut ini saat kamu sedang merasa menjadi beban keluarga:
1. Siapapun Pernah di Fase Ini
Apapun latar belakangmu, semuanya pasti pernah berada di dalam fase quarter life crisis, salah satunya adalah merasa menjadi beban keluarga.
Hal yang membedakan masing-masing orang adalah bagaimana dirinya bertindak ketika sedang berada di fase ini sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak terlalu tenggelam pada permasalahan yang sedang dialami saat ini dan fokuslah untuk memperbaiki diri dengan melakukan kegiatan positif.
2. Berhenti Berpikir Negatif ke Diri Sendiri
Salah satu hal yang membuat seseorang malas bergerak dan tidak produktif adalah karena terlalu banyak hal negatif yang ia pikirkan.
Padahal, energi negatif tersebut justru yang akan menghambat dirimu untuk keluar dari permasalahan dan berkembang menjadi orang dewasa.
Oleh karena itu, cegah pikiran seperti itu dengan cara menyibukkan diri melalui berbagai kegiatan yang membangun.
3. Gagal Adalah Bagian dari Perjuangan
Salah satu proses yang pasti kita alami walaupun menyakitkan adalah kegagalan. Kamu mungkin kesulitan mencari kerja, terkena PHK, atau gagal dalam berbisnis.
Namun demikian, ingatlah bahwa hal tersebut merupakan bagian dari perjuangan. Tanpa hal ini, kamu tidak akan memiliki pijakan untuk naik ke level yang lebih tinggi.
Dibandingkan berlarut-larut dalam kegagalan, akan lebih baik jika kamu fokus untuk memperbaiki diri dan memanfaatkan pengalaman gagal tersebut sebagai pembelajaran.
Baca juga: Self Reward, Sepenting Apa Untuk Keuangan Dan Kesehatan Mental Kita ?
4. Terima Kenyataan Hidup
Adakalanya kita harus menerima berbagai kondisi hidup yang dialami saat ini, walaupun rasanya sangatlah sulit.
Jika terlalu lama menolak fakta kehidupan, kamu justru akan merugikan diri sendiri serta orang-orang disekitar seperti keluarga dan teman.
Bagaimanapun, hal yang sudah terjadi tidak bisa kita ubah. Satu-satunya cara adalah dengan ikhlas menerima hal tersebut dan fokus pada apa yang bisa diperbuat.
5. Perbaiki yang Bisa Dikontrol
Seperti penjelasan sebelumnya, kamu tidak bisa mengontrol hal yang sudah terjadi atau faktor-faktor lainnya yang ada diluar diri kita.
Perlu diingat, satu-satunya hal yang dapat kamu kontrol adalah pikiran dan tindakanmu sendiri.
Oleh sebab itu, tidak ada gunakan memikirkan hal-hal seperti masa lalu, perkataan orang lain, atau tuntutan sosial.
Sebaiknya, fokuskan energimu untuk selalu berpikir positif serta melakukan hal-hal yang produktif dan membuatmu bahagia.
Itu dia beberapa cara agar tidak menjadi beban keluarga yang bisa kamu terapkan ke kehidupanmu. Memang berat rasanya berada dalam berbagai tekanan kehidupan.
Akan tetapi, kamu perlu menghadapinya sebagai bagian dari proses untuk menjadi orang dewasa.
Masa-masa ini pastinya akan menjadi pengalaman dan pembelajaran yang berharga. Oleh sebab itu, tetaplah menjadi pribadi yang positif dan buatlah keluargamu bangga!
Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya. Butuh saran kegiatan positif untuk mengisi waktu? Kunjungi Kelas Finansial dari Ruang meNYALA yuk!
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Mental Bagi Karyawan, Wajib Diperhatikan