Logo Ruang Menyal
Bg Block

10 Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan serta Tips Memahaminya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 14 Mei 2024 | 989 dilihat

Article Detail

Biar kamu bisa mengatur keuangan dengan mudah, pahami dulu apa perbedaan keinginan dan kebutuhan.

Sebab, kalau kamu sudah memahami perbedaan dari keduanya, maka pengaturan keuanganmu pun bisa makin efektif.

Jadi, kamu akan meminimalisasi pengeluaran berlebihan untuk barang-barang yang sebenarnya nggak penting.

Oleh karena itu, langsung saja simak apa perbedaan keinginan dan kebutuhan serta tips memahaminya!

10 Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan

Beberapa orang mungkin masih bingung bagaimana cara membedakan keinginan dan kebutuhan.

Kalau kamu salah satunya, yuk pelajari beberapa perbedaan antara keinginan dan kebutuhan berikut ini.

1. Pengertian Keinginan dan Kebutuhan

Sebelum mengetahui apa saja perbedaannya secara lebih spesifik, ada baiknya kamu memahami dulu pengertian keinginan dan kebutuhan.

Well, kebutuhan merujuk pada hal-hal yang sangat penting bagi manusia agar dapat hidup dengan sehat.

Konsep kesehatan ini meliputi berbagai aspek, termasuk psikologis, sosial, budaya, ekonomi, dan elemen lain yang diperlukan untuk kelangsungan hidup.

Sesuai namanya, kebutuhan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Sementara itu, keinginan mengacu pada keinginan untuk memiliki sesuatu, baik dalam waktu dekat maupun di masa mendatang. 

Perlu dicatat bahwa keinginan manusia tidak terbatas, sementara sumber daya untuk memenuhi hal tersebut terbatas. 

Oleh karena itu, ketika keinginan seseorang tidak dapat terpenuhi, sering kali mereka mencari alternatif lain untuk memenuhi hal tersebut.

2. Skala Prioritas

Perbedaan skala prioritas menjadi perbedaan keinginan dan kebutuhan yang paling utama. 

Menyambung poin sebelumnya, kebutuhan merujuk pada hal-hal yang esensial bagi keberlangsungan hidup seseorang, sehingga kehadirannya sulit atau bahkan tidak dapat ditunda. 

Sementara itu, keinginan adalah hal-hal yang diharapkan untuk dimiliki suatu saat nanti, dan tidak ada urgensi untuk dipenuhi sesegera mungkin. 

Jadi, meskipun keinginan harus ditunda, hal tersebut tidak akan mengganggu atau berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari seseorang. 

Bisa disimpulkan, kebutuhan harus lebih diprioritaskan dan didahulukan dibanding pemenuhan keinginan.

3. Kuantitas

Secara aspek kuantitas, perbedaan keinginan dan kebutuhan yaitu terkait ukurannya yang terbatas serta tidak terbatas. 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kebutuhan setiap manusia dalam melangsungkan kehidupan relatif sama. 

Yup, kebutuhan paling esensial dari manusia untuk hidup yaitu terkait pemenuhan papan, sandang, dan pangan, sehingga aspek-aspek tersebut masih tergolong terbatas serta terhitung untuk dapat dipenuhi.

Sementara, hal-hal yang termasuk sebagai keinginan bersifat tidak terbatas dan tidak terhitung.

Sebab, setiap orang bisa memiliki berbagai keinginan tak terbatas, yang tidak terikat pada jangka waktu tertentu untuk dipenuhi.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Yang Tepat Untuk Generasi Z

4. Jangka Waktu

Dari segi jangka waktu, perbedaan keinginan dan kebutuhan juga dapat terlihat.

Well, kebutuhan harus terus dipenuhi secara konstan dan terus-menerus selama seorang manusia itu hidup. 

Sementara, pemenuhan keinginan tidak terikat jangka waktu tertentu, sehingga menjadi keputusan masing-masing individu dalam melakukannya. 

Singkatnya, kebutuhan bersifat konstan, sementara keinginan hanyalah sementara atau pada satu waktu saja.

5. Penyebab Timbulnya

Perbedaan keinginan dan kebutuhan yang selanjutnya adalah penyebab timbulnya. 

Sebagai contoh, salah satu kebutuhan dasar harian manusia adalah makanan agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi. 

Namun, manusia juga memiliki keinginan untuk memilih makanan yang disukai. Memenuhi keinginan tersebut memberikan kepuasan tersendiri selain sekadar rasa kenyang.

Dalam hal ini, kebutuhan menjadi dasar yang harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup.

Sementara, keinginan memainkan peran dalam memberikan kepuasan atau kesenangan tambahan. 

Dapat disimpulkan, kebutuhan muncul karena memang penting untuk berlangsungnya kehidupan.

Sedangkan keinginan sering kali muncul akibat lingkungan sosial, budaya masyarakat, serta banyak aspek lainnya.

6. Akibat Jika Tidak Terpenuhi

Perbedaan keinginan dan kebutuhan yang selanjutnya adalah terkait akibatnya apabila tidak terpenuhi. 

Keinginan yang tidak terpenuhi dapat berakibat pada munculnya perasaan kecewa atau sedih.

Sementara kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat mengakibatkan seseorang kesulitan menjalani hidup dengan baik.

Dua contoh keinginan dan kebutuhan ini tentu sangat berbeda. Di kasus pertama, dampaknya hanya pada emosional saja, sementara yang kedua dapat berakibat fatal, hingga bahkan bisa berujung kematian.

7. Sifat

Perbedaan keinginan dan kebutuhan selanjutnya adalah mengenai perbedaan sifat antara keduanya. 

Memang benar bahwa manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama untuk bertahan hidup, seperti makanan, minuman, pakaian, keamanan, dan tempat berlindung. 

Kebutuhan ini dapat dianggap bersifat objektif, karena secara universal, manusia membutuhkannya untuk kelangsungan hidup.

Sementara itu, keinginan merupakan preferensi atau pilihan pribadi yang ingin dimiliki seseorang dalam hidupnya. 

Well, setiap individu memiliki keinginan yang berbeda-beda dan tidak dapat disamaratakan.

Sehingga, keinginan ini menjadi subjektif karena tergantung pada preferensi dan nilai-nilai yang dianggap penting bagi pribadi masing-masing individu.

Baca juga: 10 Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich, Anti Galau!

8. Waktu Pemenuhan

Perbedaan keinginan dan kebutuhan juga terletak pada waktu pemenuhannya. Kebutuhan harus dipenuhi sesegera mungkin, karena penting untuk memastikan seorang manusia dapat hidup dengan baik. 

Sementara, keinginan manusia yang tidak terbatas sehingga dapat dipenuhi dalam waktu masing-masing individu.

9. Tolok Ukur

Tolok ukur berdasarkan fungsionalitas dan selera juga menjadi salah satu perbedaan keinginan dan kebutuhan. 

Nilai fungsi dari suatu barang atau jasa harus terpenuhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan. 

Sementara keinginan sering kali kurang atau bahkan sama sekali tidak memiliki nilai fungsi yang baik, melainkan dipenuhi hanya karena alasan cocok dengan selera seseorang.

10. Dampak yang Diberikan

Last but not least, perbedaan keinginan dan kebutuhan adalah terkait dampak yang diberikan.

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, di mana kebutuhan harus dipenuhi karena seorang manusia memerlukan manfaat dari barang dan jasa tersebut. 

Sementara, keinginan dipenuhi biasanya hanya agar merasakan suatu kepuasan tersendiri bagi dirinya pribadi. 

Sebagai contoh, kebutuhan seseorang adalah makanan bergizi yang pada dasarnya dapat dipenuhi oleh warung makan dengan harga terjangkau. 

Namun, seseorang memiliki keinginan untuk makan di restoran mahal untuk mendapatkan suatu kepuasan tersendiri, sekalipun manfaatnya sama saja.

Cara Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Selanjutnya, ada baiknya pula jika kamu memahami lebih lanjut tentang bagaimana cara membedakan keinginan dan kebutuhan.

Sehubungan dengan ini, beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya yaitu:

1. Ketahui Apa Kebutuhan dan Keinginan Diri

Sering kali banyak orang masih sering tertukar antara mana hal yang merupakan kebutuhan atau keinginan belaka. 

Nah, untuk mengetahui bedanya keinginan dan kebutuhan, coba tanyakan dua pertanyaan berikut kepada diri sendiri:

  • Apakah barang tersebut memainkan peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan hidup? Jika ya, maka barang tersebut dapat dikategorikan sebagai kebutuhanmu.
  • Apakah ada barang lain yang dapat menggantikan fungsi atau peran barang tersebut? Jika ada, maka tidak perlu membelinya. Hal ini karena barang tersebut hanya merupakan keinginan pribadimu semata.

2. Pahami Urgensinya

Setelah memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan pribadi, coba rencanakan skala prioritas secara bijak.

Skala prioritas mengacu pada susunan kebutuhan dan keinginan seseorang berdasarkan tingkat urgensi, dimulai dari hal paling penting hingga yang tidak. 

Ketika menyusun skala prioritas, penting untuk memberi prioritas pada kebutuhan daripada keinginan.

3. Hindari FOMO

Setelah memahami contoh keinginan dan kebutuhan, pastikan untuk waspada agar kamu tidak terjerumus ke dalam perilaku FOMO (Fear of Missing Out). 

Well, FOMO merupakan perilaku yang membuat kamu membeli suatu barang atau jasa secara impulsif, emosional, dan sering kali tidak memikirkan efek jangka panjangnya. 

Oleh karena itu, perilaku seperti ini harus dikendalikan dan dihindari.

Atur Keuanganmu bareng Ruang meNYALA!

Itu dia ulasan lengkap tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan dilengkapi dengan cara membedakannya. Pada intinya, cara membedakan keinginan dan kebutuhan sebenarnya terletak pada urgensinya. Jadi, biar nggak boros, hindari pengeluaran untuk barang-barang yang sebenarnya punya urgensi minim, ya! Tapi sebelum itu, cek dulu kondisi finansialmu, apa udah sehat atau belum melalui Financial Fitness Check Up. Tunggu apalagi? Ayo raih #FinanciallyFit bareng Ruang meNYALA sekarang juga!

Baca juga: 5 Tips Hemat Belanja Bulanan, Dijamin Kantong Anti Boncos!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya