Banyak dari kita yang masih bingung apa perbedaan hemat dan pelit, sehingga sering menganggapnya sama.
Padahal, banyak aspek yang membedakan kedua perilaku tersebut, lho. Jadi, hemat dan pelit tidak bisa disamaratakan.
Misalnya, orang hemat tak akan ragu untuk memberikan dirinya self reward, sementara mereka yang pelit bakal keberatan melakukannya.
Selengkapnya, yuk cari tahu perbedaan hemat dan pelit di artikel ini!
Apa Perbedaan Antara Hemat dan Pelit?
Buat kamu yang masih bingung apa perbedaan hemat dan pelit, setidaknya, ada 7 hal kontras antara kedua, yaitu:
1. Tujuan Menabung
Contoh hemat dan pelit yang pertama, dapat dilihat dari tujuan mereka menabung. Yup, orang pelit umumnya menyimpan uangnya tanpa arah yang jelas.
Biasanya, orang pelit cenderung akan memaksakan kehendak gar jumlah uangnya tidak berkurang.
Well, orang yang pelit berusaha menabung dan merasa enggan menghabiskan uangnya karena takut kekurangan di masa depan.
Sementara itu, orang hemat akan mengarahkan tabungannya ke investasi yang menguntungkan.
2. Kedermawanan
Perbedaan hemat dan pelit selanjutnya dapat dilihat dari sikap mereka terhadap memberi kepada orang lain.
Sesuai namanya, orang pelit relatif jarang memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan.
Sebaliknya, orang hemat akan tetap bersedekah sesuai dengan kemampuan dan selama tujuan serta penerima sumbangan tersebut jelas.
3. Gaya Hidup
Cara dalam memenuhi gaya hidup menjadi perbedaan hemat dan pelit yang berikutnya. Yup, orang hemat akan mengadopsi gaya hidup, di mana mereka hanya menghabiskan uang untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar diperlukan.
Dengan demikian, mereka berhati-hati dan selalu memprioritaskan pengeluaran yang penting untuk menjaga kestabilan keuangan mereka.
Di sisi lain, gaya hidup orang lain biasanya cenderung enggan mengeluarkan uang untuk apa pun, termasuk kebutuhan mereka sendiri, kecuali jika terpaksa.
Well, orang pelit umumnya membatasi diri secara ekstrem dan berusaha untuk mengurangi segala jenis pengeluaran mereka agar uang yang dikeluarkan tetap minimal.
Baca juga: 18 Cara Menghemat Uang yang Mudah, Simpel, dan Efektif!
4. Pertimbangan Ketika Membeli Sesuatu
Dalam melakukan pertimbangan saat akan membeli sesuatu, ada pula perbedaan hemat dan pelit yang dapat dilihat.
Pada umumnya, orang hemat cenderung membeli barang dengan harga tinggi tetapi memiliki kualitas yang baik sehingga dapat bertahan lama dalam jangka panjang.
Yup, orang hemat menganggap bahwa ini adalah investasi yang cerdas karena barang tersebut tidak mudah rusak dan tidak perlu sering diganti.
Dengan begitu, kebutuhan untuk membeli barang yang sama pun dapat dihindari sehingga menghasilkan penghematan finansial.
Sebaliknya, orang pelit cenderung lebih memilih barang dengan harga murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya.
Well, orang pelit mungkin enggan untuk mengeluarkan uang lebih banyak meskipun itu berarti mereka mendapatkan barang yang lebih baik dan lebih awet.
Dapat dikatakan, orang pelit lebih fokus pada pengeluaran yang minimal daripada kualitas dan ketahanan barang.
5. Perilaku ke Orang Lain
Tak hanya dari sisi keuangan saja, perbedaan hemat dan pelit juga dapat terlihat melalui bagaimana cara mereka memperlakukan orang lain.
Adapun salah satu contoh hemat dan pelit ini bisa dilihat ketika akan memberikan tip kepada orang lain.
Umumnya, orang pelit enggan memberikan tip, bahkan kepada mereka yang memberikan pelayanan secara maksimal.
Sementara itu, orang hemat tidak ragu untuk memberikan tip, jika memang mereka menerima pelayanan yang baik.
Orang hemat cenderung mengakui upaya dan kinerja seseorang sehingga mereka bersedia memberikan imbalan yang sesuai sebagai bentuk penghargaan.
6. Pola Pikir Tentang Uang
Pola pikir tentang uang juga menjadi salah satu perbedaan hemat dan pelit. Orang pelit cenderung lebih fokus memikirkan bagaimana agar jumlah uang yang telah dimilikinya tidak berkurang, namun sering kali mengorbankan banyak hal.
Sementara di sisi lain, orang hemat lebih fokus tentang bagaimana menggunakan uang yang ada secara efektif dan efisien.
Oleh karena itu, dalam penggunaan dan pengelolaan finansial, orang dengan perilaku hemat akan lebih memiliki strategi dan rencana dalam menggunakan uangnya.
Selain itu, orang hemat juga lebih fokus pada keuntungan jangka panjang. Sebaliknya, orang pelit lebih fokus hanya pada keuntungan pada saat ini.
7. Perilaku ke Diri Sendiri
Last but not least, perbedaan hemat dan pelit adalah dalam cara mereka menghabiskan uang untuk kepentingan pribadi.
Orang pelit cenderung enggan mengeluarkan uang, bahkan untuk keperluan pribadi mereka sendiri.
Mereka akan mencari segala macam cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan gratis atau murah.
Yup, orang pelit cenderung membatasi diri secara ekstrem dan mencari opsi yang paling hemat biaya.
Di sisi lain, orang yang hemat akan memilah-milah dengan bijak antara kebutuhan dan keinginan mereka.
Mereka akan memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan dasar, seperti makanan, perumahan, dan kesehatan.
Namun, mereka juga bisa menyisihkan sedikit uang untuk memenuhi keinginan atau hal-hal yang memberikan kepuasan pribadi, tetapi dengan tetap berpegang pada prinsip penghematan dan pengeluaran bijaksana.
Perbedaan hemat dan pelit ini menunjukkan bahwa orang pelit cenderung lebih kaku dan terbatas dalam pengeluaran pribadi mereka.
Sedangkan orang hemat memiliki sikap yang lebih seimbang dan cerdas dalam memilih cara menghabiskan uang mereka, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan secara proporsional.
Yuk, Tingkatkan Literasi Keuangan di Ruang meNYALA!
Dari penjelasan sebelumnya, bisa diketahui bahwa ternyata banyak perbedaan hemat dan pelit. Bagaimana, kini, kamu sudah lebih paham, kan, apa perbedaan antara hemat dan pelit?
Jika disimpulkan, orang hemat tidak ragu untuk menggunakan uangnya ketika membeli sesuatu dengan mempertimbangkan kualitasnya.
Sementara orang pelit, mereka enggan mengeluarkan uang lebih, meski untuk membeli kebutuhan.
Supaya kamu juga tahu bagaimana kondisi keuangan dan habit keuangan, kamu bisa cek kesehatan Financial Fitness Check Up di Ruang meNYALA.
Caranya pun mudah dan juga praktis. Hanya butuh waktu 3 menit saja, kamu sudah bisa mengetahui bagaimana kondisi finansialmu.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas Ruang meNYALA yang membahas berbagai topik menarik seputar keuangan.
Yuk, tingkatkan literasi keuangan dan jadi #FinanciallyFit bareng Ruang meNYALA!
Baca juga: 5 Tips Hemat Belanja Bulanan, Dijamin Kantong Anti Boncos!