Dalam dunia bisnis, salah satu kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah sebagai alat untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Umumnya, beberapa aspek yang ada dalam informasi akuntansi meliputi cashflow, piutang, dan hutang.
Data tersebut memang cukup penting bagi investor karena dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasi, entah untuk memulai menanamkan modal atau justru berhenti.
Lantas, apa saja kegunaan lain dari informasi akuntansi bagi investor?
Untuk mengetahuinya, Ruang meNyala telah merangkum beberapa poinnya di artikel berikut ini. Selamat membaca!
Fungsi Akuntansi
Secara keseluruhan, fungsi akuntansi adalah untuk memberikan informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkan seperti investor sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
Menggunakan informasi akuntansi, kita dapat mengetahui jumlah modal atau perkembangan perusahaan pada periode tertentu.
Jadi, sebagai seorang investor kita dapat memiliki gambaran mengenai kondisi perusahaan yang akan ditanami modal.
1. Sebagai Rekaman Laporan
Fungsi akuntansi yang pertama adalah sebagai rekaman laporan.
Dalam kata lain, akuntansi ada untuk mencatat atau merekam transaksi secara sistematis berdasarkan kronologis waktu.
2. Klasifikasi
Selanjutnya, fungsi klasifikasi. Hal ini berkaitan dengan fungsi akuntansi untuk melakukan analisis secara sistematis dari data yang sudah tercatat.
3. Meeting Legal
Selanjutnya, akuntansi juga berfungsi untuk merancang dan mengembangkan sistem seperti menjaga catatan dan pelaporan hasil.
Nantinya, laporan ini dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan hukum.
4. Menyajikan Data
Akuntansi juga berfungsi untuk menyajikan data dalam bentuk neraca saldo dan laporan laba rugi yang berguna bagi pihak internal maupun eksternal untuk bahan evaluasi ataupun dasar pengambilan keputusan.
5. Alat untuk Menjaga dan Melindungi Properti
Akuntansi bermanfaat dalam menjaga dan melindungi properti perusahaan karena ia dapat digunakan untuk mengetahui jumlah realitas dan penyusutan aset secara riil.
Baca juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Sederhana dan Contohnya, Wajib Tahu
Manfaat Informasi Akuntansi Bagi Investor
Dalam bisnis, informasi akuntansi tidak hanya berguna bagi pelaku usaha, namun juga beberapa pihak terkait seperti investor.
Lantas, apa saja manfaat informasi akuntansi bagi investor? Berikut adalah penjelasannya.
1. Untuk Mengetahui Jumlah Laba Bersih
Mengapa hal ini penting bagi investor? Mengetahui jumlah laba bersih penting bagi investor karena dari sinilah perusahaan akan memberikan dividen atau bagian laba kepada mereka.
Maka dari itu, penting bagi penanam saham untuk mengetahui jumlah pendapatan perusahaan.
2. Bahan Evaluasi Performa Perusahaan
Dalam poin sebelumnya telah dijelaskan juga bahwa salah satu kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah untuk memahami situasi perusahaan sekarang dan memprediksi performanya di masa depan.
3. Untuk Mengetahui Potensi Penjualan
Ketiga, kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah untuk memberikan gambaran tentang potensi penjualan produk.
Hal ini penting untuk diketahui agar para investor dapat memperkirakan bagaimana pertumbuhan bisnis perusahaan tersebut.
Apabila sales yang dihasilkan terlalu rendah, bisa jadi hal ini mengindikasikan masalah di produk tersebut.
Sebaliknya, jika penjualan produk baik, maka investor dapat melihat potensi pertumbuhan bisnis di produk tersebut.
Baca juga: 12+ Cara Investasi Saham untuk Pemula, Ini Langkah Mudahnya!
4. Untuk Menganalisis BEP (Break Even Point)
Dari mana kita dapat mengetahui waktu pemberian return Investasi?
Untuk mengetahuinya, kita dapat melihat laporan informasi akuntansi perusahaan pada bagian BEP atau Break Even Point.
Apa itu Break Even Point? Jadi, secara singkat break even point adalah sebuah situasi ketika pendapatan perusahaan sama dengan jumlah modal yang dikeluarkan.
Informasi tentang BEP ini penting bagi investor karena bisa digunakan sebagai gambaran kapan perusahaan dapat memberikan return dari investasi mereka.
5. Mengetahui Jumlah Utang
Selanjutnya, salah satu kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah untuk mengetahui jumlah utang perusahaan.
Memang, memiliki utang memang hal yang wajar dan umum bagi perusahaan. Akan tetapi, kita juga harus memeriksa apakah jumlah utang tersebut berada dalam batasan aman atau tidak.
Jika terlalu banyak, hal ini dapat menjadi pertanda bahwa perusahaan tersebut memiliki pengelolaan keuangan yang buruk.
6. Memantau Cashflow Perusahaan
Selain beberapa poin di atas, kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah untuk memberikan data tentang arus kas atau cashflow perusahaan.
Bagi seorang investor, cashflow atau arus kas juga menjadi pertimbangan sendiri yang perlu diperhatikan.
Pasalnya, cashflow ini juga dapat digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangan.
7. Mempertimbangkan Kelanjutan Investasi
Terakhir, kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan kelanjutan investasi.
Jika performa dan kesehatan keuangan perusahaan baik, bukan tidak mungkin mereka akan melanjutkan investasi.
Inilah mengapa perlu untuk menyajikan laporan keuangan yang bagus agar banyak investor yang mau berinvestasi di perusahaan tersebut.
Nah, itulah penjelasan tentang beberapa manfaat dan tujuan informasi akuntansi bagi investor.
Secara singkat, dapat disimpulkan bahwa kegunaan informasi akuntansi bagi investor adalah sebagai alat evaluasi dan bahan pengambilan keputusan investasi.
Karena fungsinya inilah, sebagai investor kita perlu jeli dalam menganalisis informasi akuntansi perusahaan agar investasi yang dilakukan dapat berkembang dan menguntungkan.
Baca juga: 6 Jenis Investasi Untuk Pemula beserta Cara dan Tipsnya yang Wajib Kamu Coba