Logo Ruang Menyal
Bg Block

Barang Substitusi: Pengertian, Contoh, dan Dampaknya

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 18 November 2024 | 1448 dilihat

Article Detail

Apa itu barang substitusi? Pelajari pengertian, contoh, dan dampaknya terhadap keputusan konsumen dan pasar!

Sebagai manusia, kamu pasti memerlukan barang atau jasa yang berfungsi sebagai pemuas kebutuhan. Nah berdasarkan teori ekonomi, barang pemuas kebutuhan itu diklasifikasikan jadi dua, yaitu barang substitusi dan barang komplementer. 

Kebutuhan manusia yang beragam pada akhirnya menyebabkan keragaman jenis barang dan jasa itu sendiri. Barang adalah benda pemuas kebutuhan yang berwujud, sedangkan jasa merupakan benda pemuas kebutuhan yang tak berwujud.

Pada hakikatnya, jumlah barang dan jasa itu relatif terbatas dan tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan manusia. Maka ada istilah barang substitusi yang fungsinya sama dengan barang lain yang dibutuhkan. 

Baca juga: Hubungan Stres Keuangan dan Kesehatan Mental: Jangan Disepelekan!

Apa Itu Barang Substitusi?

Melansir berbagai sumber, barang substitusi adalah produk atau layanan yang bisa menggantikan produk lain karena memiliki fungsi atau kegunaan yang sama. 

Barang substitusi biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sama, sehingga konsumen bisa memilih di antara dua atau lebih produk sesuai dengan preferensi atau kondisi harga.

Keberadaan barang substitusi atau barang pengganti ini akan mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang atau masyarakat. Barang ini diperhitungkan karena beberapa faktor, salah satunya harga yang lebih rendah. 

Menurut buku Manajemen Strategis: Dasar Konsepsi Pada Organisasi Bisnis, harga yang lebih rendah pada suatu barang yang berbeda tetapi fungsinya sama akan membuat masyarakat mempertimbangkan barang tersebut. 

Artinya, suatu barang atau jasa yang ingin tetap menjadi pilihan masyarakat, harus memiliki nilai tambah dan keunggulan yang kompetitif. Sehingga, meski ada barang lain yang harganya lebih rendah, barang utama tetap tidak tergantikan. 

Baca juga: Apa Itu Uang? Pengertian, Fungsi, dan Sejarahnya

Contoh Barang Substitusi

Berikut adalah beberapa contoh barang substitusi yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

1. Teh dan Kopi

Keduanya adalah minuman yang umum dinikmati sebagai sumber kafein untuk membantu meningkatkan energi. Baik teh maupun kopi bisa dikonsumsi sebagai minuman hangat atau dingin dan menawarkan variasi rasa yang berbeda. 

Saat harga kopi naik atau stok terbatas, konsumen dapat beralih ke teh sebagai alternatif yang lebih terjangkau atau mudah ditemukan, terutama jika tujuannya untuk mengonsumsi kafein.

2. Gas LPG dan Listrik (Kompor Listrik)

Gas LPG dan listrik adalah dua sumber energi yang sering digunakan untuk memasak. 

Banyak rumah tangga menggunakan LPG sebagai bahan bakar utama, tetapi dengan meningkatnya popularitas kompor listrik, listrik menjadi pilihan alternatif. 

Ketika harga atau pasokan LPG terganggu, penggunaan kompor listrik bisa menjadi pilihan yang lebih praktis atau ekonomis bagi sebagian orang.

3. Butter dan Margarin

Butter dan margarin digunakan untuk keperluan memasak, baking, atau sebagai olesan pada roti. 

Walaupun butter memiliki rasa yang berbeda dan biasanya dianggap lebih alami, margarin sering kali lebih murah dan lebih mudah ditemukan di pasar. 

4. Taksi Konvensional dan Transportasi Online

Transportasi online, seperti ojek atau taksi berbasis aplikasi, telah menjadi substitusi untuk taksi konvensional. 

Transportasi online lebih terjangkau, nyaman, dan mudah diakses melalui aplikasi. Ketika layanan taksi konvensional tidak tersedia atau harganya lebih tinggi, konsumen cenderung memilih transportasi online.

5. Kertas A4 dan Kertas Kuarto

Kertas A4 dan kertas kuarto (A4 slightly shorter) digunakan untuk keperluan cetak-mencetak. 

Keduanya memiliki ukuran yang hampir sama, sehingga ketika salah satu ukuran tidak tersedia atau lebih mahal, orang dapat menggunakan kertas yang lain sebagai alternatif. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Asuransi Benarkah Membuang-buang Uang?

Dampak Keberadaan Barang Substitusi

Keberadaan barang substitusi memiliki dampak penting dalam pasar dan mempengaruhi perilaku konsumen, produsen, serta strategi penetapan harga. 

1. Meningkatkan Persaingan di Pasar

Barang substitusi menciptakan persaingan yang lebih ketat, karena konsumen memiliki pilihan lain dengan fungsi atau manfaat yang serupa. 

Persaingan ini mendorong produsen untuk lebih kreatif dalam mengembangkan produk mereka, meningkatkan kualitas, dan mempertahankan harga yang kompetitif. 

Akibatnya, pasar menjadi lebih dinamis, dan produsen harus mempertahankan nilai produk mereka agar tetap relevan dan diminati.

2. Pengendali Harga di Pasar

Kehadiran barang substitusi membuat produsen tidak bisa dengan bebas menaikkan harga, karena konsumen dapat dengan mudah beralih ke produk alternatif yang lebih murah. 

Jika suatu produk mengalami kenaikan harga secara signifikan, permintaan terhadap produk tersebut akan menurun seiring dengan peralihan konsumen ke barang substitusi. 

3. Meningkatkan Pilihan bagi Konsumen

Barang substitusi memberikan konsumen lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan mereka sesuai anggaran, preferensi, dan kondisi pasar. 

Misalnya, jika harga daging sapi naik, konsumen bisa memilih daging ayam sebagai alternatif. Hal ini membuat konsumen lebih fleksibel dalam berbelanja dan menyesuaikan pembelian dengan kondisi finansial mereka.

4. Mendorong Inovasi dan Peningkatan Kualitas

Untuk menghadapi persaingan dengan produk substitusi, produsen sering kali terdorong untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produk. 

Dengan menciptakan fitur baru, meningkatkan daya tahan, atau menawarkan nilai tambah, produsen berusaha untuk tetap unggul di tengah persaingan. 

Contohnya, perusahaan telepon genggam terus berinovasi dalam teknologi dan fitur untuk menarik konsumen di tengah persaingan ketat dengan produk lain yang memiliki fungsi serupa.

Di samping itu, keberadaan barang substitusi juga bisa menjadi cara bagi keluarga untuk menghemat pengeluaran dalam rangka mencapai tujuan keuangan yang diinginkan. 

Keluarga bisa memilih barang substitusi dengan harga yang lebih rendah dan kualitas yang baik sebagai pengganti barang utama yang mungkin lebih mahal. 

Pada akhirnya, penggunaan barang substitusi bisa mendukung pengelolaan keuangan demi finansial yang sehat. 

Nah, kamu juga bisa mencapai kesehatan finansial untuk pribadi dan keluarga. Caranya dengan mengelola keuangan sebaik mungkin, meminimalisir uang, dan menggencarkan investasi pada aset yang sesuai dengan profil risiko. 

Bicara soal kesehatan finansial, kamu bisa memanfaatkan fasilitas dari Ruang meNYALA untuk mengetahuinya melalui program  Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. 

Dengan melakukan financial fitness check up, kamu akan tahu apa yang harus kamu lakukan pertama kali supaya keuangan kamu lebih sehat dan membuatmu bahagia.

Financial Fitness Check Up bisa membantumu memeriksa kondisi keuangan hanya dalam waktu 3 menit. Lalu, kamu juga bisa membahas hasil Financial Fitness Check Up kamu dengan Nyala Trainer di Konsultasi 1 on 1

Dengan sesi konsultasi ini, kamu bisa mengetahui bagaimana strategi yang tepat untuk keuangan kamu.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat, bukan? Jadi, yuk segera atur keuanganmu dengan Ruang meNYALA sekarang agar kamu bisa segera #FinanciallyFit!

Baca juga: Gaji Guru di Indonesia Tergolong Rendah, Gimana Cara Mengelolanya?


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya