Sering kali kita mendengar istilah Sandwich Generation, Sandwich Generation adalah sekelompok orang yang harus menanggung biaya hidup tiga generasi keluarga: orang tua, diri sendiri, dan anak-anak. Mereka berada di tengah-tengah dan "terjepit" seperti daging dalam roti lapis, dengan beban finansial dari tiga generasi.
Saat ini generasi sandwich kini hidup di era yang penuh tekanan keuangan. Di satu sisi, mereka menopang orang tua yang sudah tidak produktif, di sisi lain harus membiayai kehidupan pribadi bahkan anak-anak. Di tengah beban tersebut, impian sederhana seperti punya rumah sendiri makin terasa menjauh—harga properti terus melambung, sementara penghasilan stagnan dan biaya hidup naik.
Kenapa membeli rumah menjadi mimpi yang seakan sulit?
Kenaikan harga rumah lebih tinggi dibandingkan pendapatan.
Harga rumah yang setiap tahun terus meningkat, namun di sisi lain pendapatan cenderung mengalami kenaikan yang stabil mengatasi inflasi.
Dukungan keuangan ke keluarga.
Sebagai Sandwich Generation banyak dari mereka masih membiayai kebutuhan orang tua: kesehatan, kebutuhan pokok, saudara; selain itu diri sendiri dan juga anak mereka.
Lantas apakah generasi sandwich tidak bisa beli rumah? Pasti bisa dong, begini strateginya!
Pisahkan keuangan “masa kini” dan “masa depan”.
Buat dua pos keuangan: satu untuk kebutuhan keluarga sekarang, satu lagi untuk tabungan dan investasi jangka panjang.
Jadikan investasi sebagai kebiasaan.
Jadikanlah investasi sebagai kebiasaan, mulailah investasi dari reksa dana, SBN ritel, atau emas. Memulai investasi tidak selalu harus dalam jumlah yang langsung besar, di OCBC mobile kita dapat memulai berinvestasi mulai dari Rp 10 Ribu saja.
Prioritaskan rumah sesuai kebutuhan, bukan gengsi.
Beli rumah di pinggir kota dengan potensi berkembang, atau pertimbangkan sewa jangka panjang sambil investasi. Atau bisa juga ambil program rumah subsidi pemerintah atau DP ringan.
Diskusi terbuka dengan keluarga.
Komunikasi soal kondisi keuangan penting, agar beban tak ditanggung sendiri diam-diam.
Mulailah dari pertanyaan “Apa yang bisa aku lakukan hari ini agar mimpi itu jadi nyata?” Oleh karena itu, Di OCBC, kami menyediakan fitur Life Goals yang bisa bantu kamu mencapai tujuan keuangan. Dengan fitur ini, Anda bisa menetapkan tujuan keuangan, mengalokasikan dana secara berkala, dan memantau progresnya dengan mudah melalui aplikasi. Dengan Life Goals kamu bisa:
Menentukan tujuan dan menghitung kebutuhan dana
Terdapat beragam tujuan keuangan di Life Goals antara lain tabungan DP rumah, Pensiun, Menikah, Pendidikan, Liburan, Wisata Rohani, dan lainnya. Setelah memilih tujuan keuangan, kamu dapat simulasikan kebutuhan dana sesuai jangka waktu berinvestasi.
Di sini, kamu dapat mengetahui kekurangan dana investasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan.
Membeli dan menghubungkan produk dengan Life Goals
Beli produk investasi yang sesuai untuk wujudkan Life Goals. Contohnya, obligasi pemerintah jangka panjang atau reksa dana dengan jenis underlying asset yang dapat kamu pilih dan sesuaikan dengan profil risikomu.
Untuk tujuan jangka panjang, kamu dapat mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, hingga jenis reksa dana saham.
Tracking Progress
Kamu juga dapat memantau perkembangan dana yang sudah di investasi dan seberapa dekat kamu dalam mencapai tujuan keuangan.
Financial Advisor
Kamu pun dapat berdiskusi mengenai perencanaan Life Goals ini dengan Financial Advisor. Buat jadwal diskusi finansial dengan mengunjungi laman berikut ocbc.id/advisor.
Dapatkan juga reward hingga Rp 100,000 dengan berinvestasi kemudian menghubungkan ke Life Goals yang telah Kamu buat di OCBC mobile. Info selengkapnya silahkan mengunjungi website ocbc.id/promo-life-goals.