Terdapat berbagai manfaat pasar modal bagi investor, salah satunya ialah untuk memperoleh pendapatan.
Hal tersebut dapat dilakukan dari berbagai jenis investasi di pasar modal, seperti saham, reksadana, obligasi, serta derivatif.
Pasar modal merupakan tempat bertemunya pemasok saham seperti bank atau investor dengan pihak yang membutuhkan.
Keuntungan tidak hanya dirasakan oleh perusahaan semata, kamu juga dapat menjadi investor pada pasar modal dan memperoleh manfaatnya.
Lantas, apa saja manfaat pasar modal bagi investor, emiten, dan negara? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Apa Itu Pasar Modal?
Sebelum mengetahui manfaat pasar modal bagi investor, emiten, dan negara, perlu untuk kamu tahu tentang pengertiannya.
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1998, pasar modal adalah “kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta lembaga dan profesi yang bersinggungan dengan efek.”
Di Indonesia, pasar modal dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan manfaatnya dapat dirasakan oleh investor, perusahaan, dan negara.
Terdapat dua fungsi pasar modal untuk perekonomian negara, yaitu:
1. Sarana pendanaan usaha atau bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat yang berinvestasi.
2. Sarana investasi untuk masyarakat pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lainnya.
Instrumen Pasar Modal
Jenis instrumen pasar modal seringkali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, terutama anak muda.
Mereka menyebutkan bahwa pasar modal terdiri dari saham dan reksa dana, padahal sebenarnya masih ada instrumen lain di dalamnya.
Berikut instrumen pasar modal yang diperdagangkan di Indonesia, antara lain:
1. Saham
2. Obligasi
3. Reksa dana
4. Derivatif (surat berharga turunan dari obligasi atau saham).
Baca juga: Ini Dia Komunitas Investasi Saham Pemula untuk Tempat Belajar
Manfaat Pasar Modal Bagi Investor
Masyarakat dapat memperoleh manfaat pasar modal bagi investor ketika membeli dana menggunakan instrumen-instrumennya.
Adapun beberapa manfaat pasar modal bagi investor yang bisa diperoleh masyarakat ketika berinvestasi, yaitu:
1. Mudah Dicairkan
Dana yang terdaftar pada pasar modal relatif mudah dicairkan menjadi uang tunai. Namun, sebagai investor, kamu juga perlu memastikan harga sebelum melakukan penjualan saham.
Sebaiknya, kamu menjual saham saat nilainya sedang tinggi dari harga beli untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
2. Sumber Pendapatan
Selanjutnya, manfaat pasar modal bagi investor adalah dapat menjadi sumber pendapatan. Melakukan investasi dapat menjadi penghasilan yang menjanjikan jika dilakukan dengan tepat.
Beberapa perusahaan mendistribusikan profit pada pemegang saham dalam bentuk dividen. Sehingga tidak jarang seorang investor memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.
3. Sarana Menabung
Kegunaan pasar modal bagi investor yang berikutnya ialah sebagai sarana untuk menabung.
Melakukan investasi pada instrumen yang terdaftar di pasar modal akan membuat kamu bisa mengembangkan kebiasaan menabung.
Kemudahan untuk melakukan investasi dengan nominal kecil akan mempermudah kamu menabung dengan membeli saham.
4. Menumbuhkan Nilai Aset
Manfaat pasar modal untuk investor juga dapat menumbuhkan aset. Melakukan investasi akan meningkatkan peluang menambahnya nilai aset daripada hanya menyimpannya.
Namun, perlu diketahui bahwa melakukan investasi saham tidak dapat memberikan hasil yang spontan.
Dibutuhkan jangka waktu tertentu untuk dapat merasakan perkembangan aset dalam jumlah signifikan.
Kamu dapat memilih saham yang aman dan berinvestasi sesuai kemampuan finansial dan target.
5. Dapat Menjadi Jaminan
Manfaat pasar modal untuk investor selanjutnya adalah dapat menjadi jaminan untuk melakukan pinjaman di bank.
Saat ini, beberapa bank menerima sekuritas untuk jaminan dalam melakukan pinjaman.
Tentu saja mereka akan mempertimbangkan nominal dana dan kemungkinan risiko dari investasi tersebut.
Baca juga: Rebound Saham: Pengertian, Penyebab, Cara Mengenali, Tipsnya
Manfaat Pasar Modal Bagi Emiten
Selain menguntungkan pihak investor, pasar modal juga bermanfaat bagi emiten yang merupakan perusahaan pengelola aktivitas pasar modal.
Tanpa perusahaan yang menjual instrumen, tentu tidak akan ada modal yang diputar. Sehingga investor dan pemerintah tidak dapat memperoleh manfaat di pasar modal.
Berikut manfaat pasar modal bagi emiten, yaitu:
1. Membuka Kerjasama dengan Pihak Asing
Jangkauan pasar yang dikelola emiten dapat semakin luas karena adanya pertambahan modal.
Maka, kerjasama dengan pihak asing dapat terjadi ketika bisnis mulai berkembang dan mencapai mancanegara.
2. Sumber Pendapatan Emiten
Emiten biasanya akan mengenakan biaya dalam proses jual beli sekuritas yang dapat menjadi sumber keuntungan serta tambahan modal bisnis mereka.
3. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan
Semakin aktif pergerakannya di pasar modal, dana yang akan diperoleh emiten juga akan bertambah.
Sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnis lebih luas dan memberikan peluang kepada masyarakat ketika mereka membutuhkan sumber daya manusia.
4. Meningkatkan Kepercayaan Publik
Emiten yang banyak memperoleh perhatian investor biasanya dipercaya sebagai perusahaan berkualitas baik.
Dengan bertambahnya modal, jika dimanfaatkan secara tepat akan dapat mengembangkan lingkup usaha mereka.
Terlebih jika dapat bekerjasama dengan pihak asing, hal itu akan meningkatkan kepercayaan publik dan citra perusahaan semakin positif.
Sehingga akan ada banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal.
5. Perputaran Modal pada Emiten
Keberadaan investor dan pihak yang membutuhkan modal tentunya dapat membuat terjadinya perputaran modal. Sistemnya tidak jauh berbeda dengan perbankan serta nasabah mereka.
Baca juga: Arti High Risk High Return dalam Investasi dan Contohnya
Manfaat Pasar Modal Bagi Negara
Selain investor dan emiten, pemerintah juga akan memperoleh keuntungan dari pasar modal berikut, di antaranya:
1. Menjual Obligasi
Melalui pasar modal, negara dapat menjual obligasi atau surat hutang yang akan membawa keuntungan bagi mereka.
Obligasi sebenarnya dapat diterbitkan oleh pemerintah atau lembaga lain. Namun, yang berasal dari negara biasanya lebih dipercaya masyarakat, bahkan sering disebut obligasi bebas risiko.
2. Menciptakan Lapangan Kerja
Keberadaan pasar modal, umumnya akan meningkatkan kondisi perekonomian suatu negara dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja.
Hal ini karena masyarakat dapat menjadi investor maupun pelaku pasar, sehingga tercipta lapangan kerja untuk berbagai kalangan.
3. Meningkatkan Pendapatan Pajak
Keberadaan pasar modal akan menguntungkan pemerintah dari segi pajak. Profit dari jual beli sekuritas biasanya akan dikenakan pajak yang akan masuk ke kas negara.
4. Mendorong Pembangunan Ekonomi
Pihak yang membutuhkan pendanaan untuk usaha dapat memperolehnya melalui investor di pasar modal.
Dengan demikian, ekonomi akan lebih berkembang karena ada banyak pengusaha yang terbantu.
Pembangunan ekonomi akan semakin merata hingga di daerah, tidak hanya di pusat. Aktivitas perekonomian akan semakin cepat dengan adanya pasar modal.
Itulah manfaat pasar modal bagi investor yang dapat diperoleh jika melakukan investasi.
Buat kamu yang tertarik untuk melakukan investasi di pasar modal, jangan khawatir. Saat ini sudah banyak pilihan serta cara mengaksesnya.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko sebelum memutuskan berinvestasi agar kamu memperoleh keuntungan yang maksimal.
Semoga bermanfaat, ya! Dapatkan informasi seputar investasi dan pengelolaan keuangan hanya di blog Ruang meNYALA.
Baca juga: Investasi Saham Syariah bagi Pemula, Begini Caranya!