Logo Ruang Menyal
Bg Block

Itinerary: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat dan Contohnya

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 13 Mei 2024 | 124586 dilihat

Article Detail

Pernahkan kamu merasa bingung saat merencanakan perjalanan? Jika iya, mungkin kamu membutuhkan itinerary untuk merinci semua rencana perjalanan yang menyenangkan. Itinerary adalah list rencana yang akan membuat perjalanan menjadi lebih maksimal dan terencana. 

Itinerary memuat informasi detail tentang perjalananmu, mulai dari tujuan wisata, durasi kunjungan, akomodasi, transportasi, hingga budget liburan. Dengan memiliki itinerary, kamu dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan. Agar lebih paham mengenai itinerary, yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Itinerary

Itinerary adalah rencana perjalanan yang disusun ketika seseorang akan bepergian. Rencana perjalanan ini meliputi jadwal kegiatan harian, destinasi yang akan dikunjungi, transportasi, estimasi biaya, konsumsi, akomodasi, dan hal lainnya.

Dengan menggunakan itinerary, rencana perjalananmu akan semakin maksimal dan jumlah pengeluarannya menjadi lebih terukur. Hal tersebut dikarenakan biaya pengeluaran akan sangat diperhitungkan ketika membuat itinerary.

Apa Fungsi Itinerary untuk Perjalanan? 

Fungsi itinerary adalah sebagai pedoman saat sedang bepergian, baik karena perjalanan bisnis maupun liburan. Tak hanya itu, itinerary juga memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti:

1. Mengatur Waktu dan Alur Perjalanan  

Itinerary dapat membantumu menentukan berapa lama waktu yang akan dihabiskan di setiap tempat kunjungan. Dengan ini, itinerary adalah pedoman yang membantumu menentukan perjalanan secara efektif sehingga kamu bisa menghemat waktu dan biaya.

2. Membantu Memperkirakan Anggaran Perjalanan 

Fungsi kedua itinerary adalah membantu memperkirakan anggaran perjalanan. Dengan mengetahui detail perjalanan, seperti akomodasi, transportasi, dan aktivitas yang akan dilakukan, kamu dapat memperkirakan berapa kebutuhan anggaran selama perjalanan. Maka dari itu, itinerary membantumu mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan selama perjalanan.

3. Mengurangi Risiko Kena Tipu

Itinerary yang dibuat dengan baik dapat membantu menghindari risiko terkena penipuan. Itinerary yang memuat informasi penting, seperti nama agen, detail penerbangan atau akomodasi, dan rincian biaya membantu menghindari penawaran harga tidak wajar. Oleh karena itu, ketidakjelasan informasi, jadwal tidak realistis, atau harga jauh di bawah rata-rata dalam itinerary yang dibuat agen dapat menjadi indikasi modus penipuan. 

Baca juga: Cara Bijak Belanja Online agar Aman dan Tidak Boros

4. Mengurangi Risiko Barang Bawaan Terlupakan

Selain membantu dalam memperjelas jadwal dan tujuan, fungsi lain itinerary adalah memudahkanmu dalam menyiapkan daftar barang bawaan. Apalagi, jika kamu berencana mengunjungi banyak destinasi liburan ke banyak tempat berbeda. 

Contohnya, saat kamu berwisata ke waterpark, tentu kamu perlu membawa baju renang. Dengan itinerary yang terstruktur, kamu dapat dengan mudah meninjau kembali destinasi wisata yang akan dikunjungi dan memastikan kamu membawa semua barang yang diperlukan untuk setiap destinasi.

Cara Membuat Itinerary 

Perjalanan yang tak terencana memang seru, tapi memiliki itinerary adalah cara efektif untuk membantumu menikmati  bepergian dengan lebih maksimal. Itinerary yang baik akan membantumu menentukan tujuan, memilih tempat wisata, mengatur waktu, dan memaksimalkan pengalaman perjalananmu. Berikut beberapa cara membuat itinerary yang bisa kamu ikuti:

1. Tentukan Tujuan dan Jenis Perjalanan

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam membuat itinerary adalah menentukan tujuan dan jenis perjalanan. Tujuan perjalanan meliputi tempat yang akan dikunjungi, apakah bersantai di pantai, menjelajahi kota, atau lainnya. 

Sedangkan untuk jenis perjalanan dibagi menjadi dua, yaitu liburan dan bisnis. Menentukan tujuan dan jenis perjalanan ini akan membantumu untuk merencanakan aktivitas selama liburan atau bisnis serta memperkirakan anggaran yang akan dikeluarkan.

2. Lakukan Riset Tempat Tujuan

Setelah menentukan tujuan dan jenis perjalanan, langkah selanjutnya dalam membuat itinerary adalah mencari tahu tentang tempat tujuan, aktivitas, dan budayanya. Informasi ini bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui internet, seperti channel YouTube traveller dan artikel. Selain itu, kamu juga bisa mendapat informasi tempat tujuan melalui orang lain yang pernah datang ke tempat tersebut. 

3. Tentukan Durasi Perjalanan

Durasi perjalanan merupakan faktor penting dalam membuat itinerary yang efektif. Durasi yang terlalu singkat akan membuatmu terburu-buru dan melewatkan banyak hal, sedangkan durasi yang terlalu panjang dapat membosankan dan menghabiskan anggaran. 

Baca juga: Inilah 10 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos agar Tetap Hemat

4. Buat Jadwal Kegiatan yang Realistis

Setelah menentukan tempat wisata dan aktivitas yang ingin dilakukan, langkah selanjutnya dalam menyusun tour itinerary adalah membuat jadwal kegiatan yang realistis. Susunlah jadwal perjalanan yang logis dan efisien serta pertimbangkan jarak antar tempat wisata. 

Kemudian, kegiatan berdasarkan lokasi atau jenisnya untuk menghemat waktu dan tenaga. Kamu juga perlu menyisihkan waktu luang untuk istirahat, makan, dan eksplorasi lingkungan sekitar.

5. Tambahkan Informasi Penting

Sebuah itinerary yang baik tidak hanya berisi daftar tempat wisata dan aktivitas, tetapi juga informasi penting lainnya yang dapat membantumu selama perjalanan. Informasi penting yang perlu kamu masukkan dalam itinerary adalah kontak darurat, daftar barang bawaan, alamat akomodasi, dan rencana darurat apabila perjalanan tidak sesuai dengan itinerary yang telah disusun. 

Contoh Itinerary 

Setelah memahami pengertian, fungsi, dan cara membuat itinerary yang efektif untuk perjalanan. Di bawah ini adalah contoh itinerary perjalanan yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Contoh Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam

Hari ke 1Waktu Kegiatan
16.00Tiba di bandara Internasional Ngurah Rai
17.00-20.00Check-in ke hotel di Ubud + Istirahat
20.00-22.00Mengunjungi Monkey Forest Ubud
22.00-00.00Menikmati makan malam di Ubud
Hari ke 2 08.00-10.00Mengunjungi Tegalalang Rice Terrace
10.00-12.00Mengikuti kelas yoga di Ubud
13.00-15.00Berbelanja di Pasar Seni Ubud
20.00-23.00Menikmati makan malam dengan pemandangan sawah
Hari ke 308.00-10.00

Mengunjungi Pura Tanah Lot

 

10.00-14.00

Berenang di Pantai Kuta

 

21.00-23.00Menikmati makan malam seafood di Jimbaran
04.00Terbang kembali ke kota asal

2. Contoh Itinerary Bisnis 2 Hari 2 Malam

HariWaktu Kegiatan
Hari ke 107.00Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
07.30Check-in ke hotel di Jakarta Pusat
08.00-10.00Mengikuti rapat dengan klien di kantor pusat
10.00-12.00Makan siang di restoran di sekitar kantor
14.00-15.00Mengunjungi Kementerian terkait untuk keperluan bisnis
15.00-17.00Menemui mitra bisnis di hotel
20.00-22.00Makan malam di restoran dengan mitra bisnis
23.00Istirahat di hotel
Hari ke 209.00-11.00Mengikuti seminar bisnis di hotel
11.00-13.00Makan siang di restoran di sekitar hotel
14.00-16.00Berbelanja souvenir di mall
17.00-20.00Mengunjungi tempat wisata sejarah di Jakarta
20.00-22.00Makan malam di restoran
22.00Check-out dari hotel
22.00Menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) untuk penerbangan kembali ke kota asal. 

Itulah informasi lengkap mengenai itinerary. Kesimpulannya, itinerary adalah daftar yang sangat penting untuk merencanakan perjalanan sukses mu. Dengan memiliki itinerary, kamu dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan. 

Salah satu fungsi itinerary adalah membantu memperkirakan anggaran perjalanan. Selain mengatur anggaran, kamu juga perlu memeriksa kesehatan keuangan pribadi agar tidak boncos melalui Financial Fitness Check Up. Layanan milik Ruang meNyala ini bisa memeriksa kondisi keuanganmu hanya dalam waktu 3 menit. 

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan keuangan, kamu juga bisa lanjut untuk konsultasi 1-on-1 dengan Nyala Trainer agar bisa meminimalkan risiko boncos keuangan saat perjalanan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai atur keuanganmu bersama Ruang meNyala agar bisa bergabung menjadi #FinanciallyFit! 

Baca juga: Apa itu Self Healing? Ini Arti, Metode, dan Manfaatnya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya